10 Buah Penurun Panas dan Batuk yang Wajib Dikonsumsi

Demam virus yang paling sering di derita orang dewasa maupun anak-anak adalah demam batuk pilek. Anak balita dapat mengalami hal ini 9 sampai 12 kali dalam setahun. Berarti balita mengalami panas pada anak hampir setiap bulan.  Meskipun terkadang ada juga anak yang menderita demam karena bakteri, seperti demam pada pasien TBC dan demam akibat radang tenggorokan.  Ada pula demam karena infeksi jamur.Sementara orang dewasa mengalami demam panas lebih jarang. Mereka terkadang batuk tetapi tidak diikuti demam. Ini dikarenakan orang dewasa mempunyai kekebalan tubuh yang sudah sempurna.

Beberapa tahun yang lalu, gejala demam biasa orang langsung berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan obat penurun panas badan dan antibiotik. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, orang semakin mengetahui banyak dampak negatif obat kimia, khususnya anti biotik. Dan kini banyak yang beralih kepada obat herbal atau obat tradisional. Buah, tidak dikategorikan sebagai obat herbal. Namun ada beberapa buah yang berkhasiat sama dengan obat herbal. Di bawah ini adalah beberapa buah penurun panas dan batuk.

  1. Pir

Sebenarnya batuk bisa saja disebabkan oleh infeksi bakteri , misalnya TBC. Namun, hampir bisa dikatakan jarang sekali terjadi. Demam TBC mempunyai ciri khas sendiri. Panas dan batuk yang merupakan jenis demam biasa, dapat lebih mudah disembuhkan dengan konsumsi buah pir. Buah yang mempunyai rasa manis asam kesat ini mempunyai kandungan yang mencegah peradangan di saluran pernapasan dan melembabkan paru-paru.

  1. Apel

Apel mempunyai kandungan viltamin C tinggi sekitar 1500 mg per satu buahnya. Kandungan ini meningkatkan kekebalan tubuh. Konsumsi ini dapat dikategorikan buah penurun panas pada anak. Untuk batuk juga sangat efektif karena kadungannya mirip pir. Dapat dijus atau dikonsumsi langsung.

  1. Jeruk Nipis

Jeruk mempunyai berbagai jenis, seperti jeruk nipis, jeruk lemon, jeruk purut, dan lain-lain. Jeruk ini jika dikonsumsi sangat melegakan tenggorokan yang sedang batuk. Secara tradisional, perasan jeruk nipis dicampur dengan sedikit kecap, meskipun rasanya sangat asam akan melegakan demam akibat radang tenggorokan. Dengan meredanya tenggorokan biasanya panas perlahan akan turun.

  1. Pepaya

Pepaya juga merupakan buah penurun panas dan batu. Sebagai penurun demam sakit kepala, sangat cocok dikonsumsi oleh penderita demam tifus. Dan bila dijus dan dicampurkan dengan perasan jeruk, maka khasiatnya bertambah sebagai pereda batuk.

  1. Jeruk Lemon

Seperti telah dikemukakan di atas, lemon merupakan jenis buah jeruk yang banyak mengandung vitamin C. Kandungannya mengandung anti iritasi atau anti inflamasi. Sangat cocok dikonsumsi penderita panas dengan gejala gatal pada tenggorokan. Bila jeruk ini terlalu asam, maka dapat dicampurkan dengan madu. Manfaat madu untuk demam akan semakin menambah khasiatnya.

  1. Asam Jawa

Asam Jawa lebih dikenal sebagai penambah rasa asam pada masakan sayur asam. Air rebusannya yang ditambahkan madu juga akan melegakan tenggorokan yang diserang virus batuk. Jika masa, dapat ditambahkan dengan madu. Namun, masyarakat umumnya menambahkan asam jawa dengan jeruk nipis untuk mengatasi kesulitan bicara karena sakit tenggorokan.

  1. Buah Kesemek

Buah kesemek yang diblender dan dibuat jus tanpa gula, ternyata mengatasi demam virus karena batuk. Seratus gram buah kesemek dicampur dengan jeruk nipis dan ¾ gelas air matang. Buah kesemek akan menurunkan panas. Sementara jeruk nipis melegakan tenggorokan.

  1. Pisang

Pisang banyak mengandung vitamin B6 dan vitamin C, selain karbohidrat yang mengasilkan energi. Ini menjadikan pisang sebagai buah penurun panas dan batuk.  Konsumsi buah pisang saat menjelang tidur, akan membuat penderita panas dan batuk tidur lebih nyaman tanpa diganggu tenggorokan yang gatal. Dengan tidur yang nyenyak, istirahat cukup, batuk dan panas akan reda ketika bangun.

  1. Jeruk Bali

Jerku Bali mempunyai kandungan vitamin c tinggi seperti jenis jeruk lainnya. Namun bulirannya berbeda. Jeruk ini memberikan rasa nyaman pada penderita demam sehingga panas akan turun perlahan. Perasaan nyaman ini penting untuk mengatasi batuk.

  1. Nanas

Berbeda dengan anggapan banyak orang yang mengatakan bahwa konsumsi nanas dapat membuat gatal tenggorokan. Buah nanas adalah buah penurun demam dan batuk.  Konsumsi nanas yang dijus dingin dapat membuat nyaman tenggorokan. Vitamin C nya juga tinggi. Jika ingin khasiat lebih, jus nanas dapat dicampur dengan buah-buahan lain yang telah disebutkan di atas.

Buah penurun panas dan batuk di atas mudah sekali ditemui di sekitar kita. Jika demam berkepanjangan, demam naik turun disertai batuk pilek, dan demam disertai batuk berdarah maka segera konsultasi dengan dokter. Semoga artikel ini bermanfaat.