Demam glandular, mononukleosis menular atau demam kelenjar bisa terjadi karena infeksi virus yang sebagian besar disebabkan karena virus Epstein Barr yang menyerang lapisan tenggorokan dan juga menimbulkan gejala yang terlihat seperti gejala flu. Penyakit ini akan memudar pada beberapa minggu sesudah gejala kemudian tanda akan memudar dan menetap bahkan tanpa menggunakan obat dalam beberapa kasus. Jenis demam glandular ini bisa terjadi pada siapa saja dan di segala umur, namun sebagian besar kasusnya terjadi pada remaja dan orang dibawah umur 40 tahun. Sebagian kasus dari demam glandular ini memang tidak terlalu serius dan mudah diatasi lewat perawatan rumahan seperti yang akan kami berikan berikut ini.
- Tingkatkan Asupan Cairan
Cara meredakan demam glandular pertama yang bisa anda lakukan adalah memperbanyak asupan cairan harian. Saat gejala demam terjadi , metabolisme tubuh akan meningkat sehingga akan lebih banyak cairan yang digunakan. Tubuh nantinya mencoba untuk mengatur suhu dengan membuat penguapan air yang tersimpan dalam tubuh lewat keringat untuk mendinginkan tubuh.
Dua faktor ini nantinya bisa menyebabkan penderita demam glandular mengalami dehidrasi sehingga minum setidaknya 10 gelas air per hari sangat disarankan untuk mengganti cairan yang sudah hilang. Selain air putih, minuman olahraga yang mengandung elektrolit juga bisa dikonsumsi namun hindari jus manis, kopi, minuman bersoda dan juga teh yang mengandung kafein karena bisa meningkatkan kalori dan gula yang akhirnya meningkatkan dehidrasi.
- Istirahat dan Tidur Cukup
Demam virus seperti demam glandular ini dihubungkan dengan kelemahan dan penderita yang cenderung malas bangun dari tempat tidur. Ini sebenarnya merupakan cara tubuh untuk memberitahu penderita jika istirahat dan tidur lebih banyak sangat dibutuhkan. Pada saat tidur, sistem kekebalan tubuh nantinya akan melepaskan sitokin yakni molekul protein yang bisa dipakai sistem imun tubuh untuk mengirimkan sinyal antara satu dengan yang lain pada saat tubuh mengalami peradangan dan infeksi. Hormon sitokin biasanya akan membantu dalam melawan infeksi dengan memberitahu sistem kekebalan tubuh bagian tubuh mana yang memiliki sel virus penting untuk diserang.
- Kumur Air Garam Hangat
Cara berikutnya untuk meredakan demam glandular adalah dengan berkumur air garam hangat. Panaskan setengah cangkir air matang dalam microwave kemudian tambahkan dengan 1/2 sendok teh garam dan aduk hingga larut. Gunakan air tersebut untuk berkumur selama beberapa menit untuk mengurangi gejala demam glandular berupa sakit tenggorokan dan juga demam biasa. Air garam hangat merupakan larutan hipertonik atau tinggi garam yang bisa mengurangi peradangan dengan cara menghambat sinyal inflamasi yang di kirim ke otak. Namun cara ini tidak dianjurkan untuk anak anak karena bisa saja tertelan.
- Konsumsi Makanan dan Minuman Hangat
Mengkonsumsi makanan tertentu memang bisa membuat amandel semakin membesar. Sementara untuk mengatasi demam glandular, anda bisa mengkonsumsi sup hangat untuk menenangkan tenggorokan dan juga amandel. Beberapa jenis sup seperti sup sayuran yang diblender hingga halus dan ditambahkan susu atau krim menjadi pilihan terbaik yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi virus penyebab demam.
Sedangkan untuk minuman hangat bisa membantu untuk meringankan sakit tenggorokan sekaligus menjaga tubuh agar selalu hangat dan menyingkirkan bakteri serta virus penyebab demam glandular. Beberapa minuman hangat yang baik dikonsumsi diantaranya adalah teh panas, jahe, teh tanpa kafein, lemon panas, kayu manis dan juga adas manis.
- Hirup Uap
Menghirup uap sangat baik dilakukan untuk menenangkan dan melembabkan area tenggorokan. Anda bisa menggunakan steamer rumah yang bisa dibeli di toko obat agar pembuluh darah bisa diperlebar sehingga panas bisa diturunkan. Hirup uap dari hidung atau mulut sekitar 10 hingga 15 menit yang dilakukan 4 hingga 5 kali sehari.
Ambil napas dalam dalam kemudian lakukan bernapas secara perlahan yang bisa membantu untuk menenangkan sekaligus melembabkan tenggorokan dan juga melebarkan pembuluh darah anda untuk meredakan demam panas yang terjadi. Pelebaran pembuluh darah ini akan membantu obat agar bekerja lebih cepat sekaligus memberikan oksigenasi lebih baik ke seluruh jaringan tubuh sehingga gejala demam glandular nantinya juga bisa dikurangi.
Demikian ulasan singkat dan mudah dari kami tentang cara meredakan demam glandular yang bisa dilakukan di rumah. Namun jika demam belum juga turun hingga 1 minggu lebih, maka segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.