6 Cara Mudah Mengenali Gejala Demam Chikungunya

Tipe demam chikungunya bisa terjadi karena virus yang ditularkan pada manusia dari gigitan nyamuk yang sudah terinfeksi. Dua jenis nyamuk penyebab jenis demam ini adalah aedes aegypti dan juga aedes albopictus yang biasa terjadi di Afrika, Asia dan sebagian besar wilayah India. Virus penyebab demam ini juga menimbulkan nyeri sendi sedang hingga berat selama 3 hingga 7 hari sesudah terinfeksi virus. Hingga saat ini, masih belum ada pengobatan efektif untuk mengatasi demam chikungunya dan satu satunya cara yang bisa dilakukan adalah mencegah gigitan nyamuk penyebab penyakit tersebut. Akan tetapi, biasanya virus ini tidak terlalu serius  dan jarang berakibat fatal namun tetap harus dicegah mengingat belum ada pengobatan terbaik untuk mengatasi penyakit ini.

  1. Identifikasi Nyeri Sendi

Nyeri sendi yang merupakan salah satu gejala dari demam chikungunya bisa terjadi cukup parah dan melumpuhkan penderita yang mempengaruhi kedua sisi namun paling sering terjadi pada tangan dan kaki. Sedangkan untuk tungkai bawah dan juga punggung menjadi area kurang umum dari nyeri sendi. Nyeri sendi ini bisa terjadi selama beberapa minggu bahkan hingga 1 tahun atau lebih dalam kasus yang langka yang terkadang juga diikuti dengan pembengkakan pada sendi.

  1. Muncul Ruam

Ruam umumnya akan terjadi sesudah terjadi demam berkepanjangan dan biasanya bersifat maculopapular yakni berbentuk rata di permukaan kulit dan berwarna merah disertai dengan tonjolan kecil. Ruam ini paling sering berpengaruh pada tubuh penderita dan ekstremitas seseorang yang artinya juga bisa terjadi pada wajah, telapak tangan dan area tangan lainnya.

  1. Gejala Tambahan

Penderita demam chikungunya juga seringkali mengalami beberapa gejala tambahan seperti nyeri otot, demam disertai sakit kepala, nyeri otot, konjungtivitas, mual dan juga muntah.

  1. Lakukan Tes Darah

Apabila anda mengalami demam panas, ruam dan nyeri sendi, maka segera konsultasikan dengan dokter sebab demam chikungunya sedikit sulit didiagnosis dan sering salah didiagnosis sebagai demam dengue. Dokter nantinya akan membuat diagnosis atas dasar gejala yang terjadi, tempat yang baru saja dikunjungi dan juga mengambil sampel darah untuk tes viral. Tes darah untuk virus ini umumnya akan dilakukan di pusat pengendalian dan pencegahan penyakit sekitar 4 hingga 14 hari. 

  1. Obati Gejala Virus

Seperti yang sudah dijelaskan diatas jika tidak terdapat obat anti viral untuk menyembuhkan jenis demam chikungunya ini. Akan tetapi dokter mungkin akan meresepkan obat untuk meringankan gejala demam tersebut. Dokter juga akan memberi saran untuk banyak istirahat di tempat tidur sekaligus minum lebih banyak cairan untuk mencegah dehidrasi. Beberapa jenis obat yang biasa diberikan diantaranya adalah acetaminophen, ibuprofen atau naproxen. Sedangkan aspirin tidak diberikan sebab bisa meningkatkan sindrom reye yang bisa menyebabkan pembengkakan organ hati dan juga otak khususnya pada anak dan remaja.

  1. Cegah Gigitan Nyamuk

Sampai saat ini, vaksin untuk demam chikungunya juga belum tersedia sehingga hanya bisa dicegah dengan menghindari gigitan nyamuk penyebab demam ini. Berhati hatilah ketika anda pergi ke beberapa wilayah seperti Asia, Afrika dan juga beberapa area di India. Sedangkan bagi anda yang berisiko tinggi terkena komplikasi seperti sedang dalam masa kehamilan atau mempunyai masalah medis serius, maka sebaiknya tunda dulu untuk pergi ke daerah yang memiliki wabah. Sedangkan untuk beberapa cara pencegahan lain yang bisa anda lakukan diantaranya adalah: 

  • Pakai kemeja dan celana panjang ketika bepergian ke daerah berisiko.
  • Jika memungkinkan, pakai juga obat untuk pakaian yakni permethrin semacam insektisida untuk mengusir nyamuk.
  • Pakai pengusir nyamuk pada kulit yang terbuka seperti minyak eucalyptus lemon, DEET, picaridin atau paramenthane yang sangat efektif sekaligus tahan lebih lama.
  • Pastikan juga akomodasi anda memiliki kelambu serangga yang terpasang pada jendela serta pintu.
  • Tidur juga di bawah kelambu tempat tidur di malam hari.

Beberapa gejala demam chikungunya beserta dengan langkah pencegahan yang sudah kami berikan diatas menjadi satu satunya cara untuk mencegah tertular virus penyebab demam chikungunya karena sampai sekarang belum ada vaksinasi atau obat yang bisa menyembuhkan penyakit ini.