3 Alasan Kenapa Mimpi Buruk Saat Demam Tinggi Bisa Terjadi

Beberapa orang yang pernah mengalami demam seringkali disertai juga dengan mimpi buruk. Mimpi buruk saat demam biasanya terjadi pada anak anak namun juga bisa terjadi pada orang dewasa ketika sedang sakit. Hal ini tentunya sangat mengganggu waktu istirahat khususnya karena ini sangat penting agar lebih cepat pulih dari demam. Untuk itulah, penyebab dari timbulnya mimpi buruk saat demam sangat penting untuk diketahui berikut juga dengan langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah hal tersebut.

Mimpi Buruk Ketika Demam

Mimpi buruk yang terjadi pada saat demam berkepanjangan terjadi dalam tahap tidur REM atau Rapid Eye Movement yang dicapai sekitar 70 hingga 90 menit sesudah seseorang tertidur. Mimpi yang terjadi ketika demam umumnya terasa nyata dan sangat menyeramkan sehingga seolah olah hal tersebut memang benar benar terjadi di kamar atau berhubungan dengan beberapa hal yang terjadi hari itu.

Karena sangat menakutkan, bahkan penderita yang sudah terbangun juga masih bisa mengingat isi mimpi tersebut dengan jelas. Bahkan ada beberapa orang yang mengatakan jika mimpi tersebut kembali berlanjut ketika penderita tidur lagi. Mimpi buruk yang terjadi saat demam tinggi juga seringkali disertai dengan mengigau ketika demam, gelisah dan bahkan sampai tidur berjalan.

Penderita demam panas bisa terbangun dengan perasaan tidak enak seperti takut dan kelelahan sekaligus gusar. Apabila ini terjadi pada anda atau anak anda, maka tenangkan diri dengan cara minum segelas air hangat kemudian nyalakan lampu dengan cahaya temaram. Pastikan juga jika suhu tubuh tidak bertambah naik saat tertidur.

Penyebab Mimpi Buruk Saat Demam

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan mimpi buruk terjadi ketika sedang mengalami demam tinggi. Berikut adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan hal tersebut.

  1. Peningkatan Suhu Tubuh

Saat seseorang sedang mengalami gejala demam, maka suhu tubuh khususnya di area kepala akan meningkat. Perubahan suhu tersebut akan berdampak langsung pada kinerja otak dimana suhu terlalu panas yakni diatas 37 derajat celcius bisa meningkatkan risiko halusinasi atau disorientasi apabila sedang terjaga.

Akan tetapi saat tertidur, otak masih terus menampilkan gambaran yang terasa nyata dan jelas lewat mimpi buruk yang terjadi karena demam sudah mengganggu serta menghambat kerja enzim di sel otak dan zat kimia dalam otak menjadi tak seimbang.

Ketika mencapai tahapan tidur REM, maka penderita bisa kehilangan kendali terhadap suhu normal tubuh manusia yang disebabkan karena fungsi tubuh pengatur suhu tubuh juga ikut beristirahat ketika tidur. Hal inilah yang menyebabkan ketika demam, maka suhu bisa meningkat semakin panas ketika sampai dalam tahap tidur REM tersebut. Otak yang panas akan semakin aktif meski tubuh mengirim sinyal untuk istirahat dan akhirnya menyebabkan mimpi buruk. 

  1. Pengaruh Obat

Demam akut biasanya terjadi karena penyakit tertentu dan obat yang dikonsumsi untuk penyembuhan bisa menyebabkan mimpi buruk terjadi. Antihistamin, antibiotik dan obat tekanan darah adalah beberapa obat yang bisa membuat penderita tidur tidak tenang dan mimpi buruk. Hal ini terjadi karena beberapa jenis obat tersebut bisa berpengaruh pada zat kimia otak kemudian mengacaukan tahap tidur normal penderita.

  1. Mekanisme Perlindungan Tubuh

Ketika suhu tubuh tinggi atau panas nantinya akan dibaca oleh otak ketika sedang tidur sebagai sebuah bentuk ancaman atau tanda sesuatu yang tidak beres. Otak akan berusaha dengan keras untuk membangunkan penderita agar bisa melindungi diri dari ancaman tersebut. Namun di sisi lain, tubuh akan memerintahkan otak untuk istirahat sehingga menyebabkan mimpi buruk akhirnya terjadi dimana otak menjadi aktif karena merasa terancam meski tubuh tetap tertidur. 

Pencegahan Mimpi Buruk Saat Demam

Ketika demam kronis terjadi, maka usahakan untuk tidur dengan nyaman dan pastikan untuk memakai pakaian berbahan katun ringan dan bisa menyerap keringat. Apabila peningkatan suhu tubuh terjadi, kemungkinan tubuh juga akan berkeringat sehingga anda tidak merasa panas saat tertidur. Pastikan juga untuk menjaga suhu ruangan agar tidak terlalu dingin namun juga tidak panas.