Apa Saja Penyebab Mulut Kering dan Demam Sesudah Makan

Mulut kering dan demam sesudah makan merupakan dua gejala yang saling berhubungan dan bisa timbul secara bersamaan yang bahkan juga menjadi beberapa tanda kondisi serius. Ketika dua gejala ini terjadi secara bersamaan setelah makan, maka untuk menentukan penyebabnya bisa dilakukan lebih mudah. Dokter nantinya bisa memverifikasi penyebab dari gejala yang terjadi sekaligus menentukan pengobatan terbaik yang bisa dilakukan. Agar lebih jelas, berikut ini akan kami berikan ulasan tentang beberapa alasan yang bisa menyebabkan mulut kering dan demam sesudah makan paling sering terjadi.

Identifikasi

Mulut yang kering akan membuat seseorang merasa haus atau tidak bisa menghasilkan air liur cukup untuk melumasi area mulut. Selain itu, bagian dalam mulut dan juga lidah nantinya akan terasa kasar dan juga lengket. Sedangkan demam panas merupakan gejala umum yang ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh dan bisa diperiksa lewat dahi atau mengukur suhu tubuh menggunakan termometer untuk memperoleh kenaikan suhu yang lebih jelas.

Gejala Lain

Ada beberapa gejala lain yang biasanya menyertai mulut kering dan demam sesudah makan seperti rasa haus yang terlalu berlebihan meski sudah banyak minum, sakit perut, terasa mual, badan panas dan juga ingin muntah. Sedangkan dalam kondisi yang lebih kronis, nantinya seseorang juga bisa mengalami penglihatan yang kabur dan sangat mudah mengantuk saat siang hari.

Kemungkinan Penyebab

Dehidrasi menjadi penyebab paling utama dan umum dari mulut kering dan demam sesudah makan. Namun, beberapa faktor lain juga bisa menyebabkan kedua gejala tersebut terjadi secara bersamaan seperti mengkonsumsi obat obatan khususnya skopolamin. Selain itu, mulut kering yang disertai dengan demam juga bisa terjadi karena keracunan makanan tertentu. Sedangkan untuk beberapa penyebab lain diantaranya adalah:

  1. Merokok

Aktivitas buruk seperti merokok juga bisa membuat mulut terasa kering dan demam sesudah makan. Kebiasaan buruk ini sebenarnya bisa dihentikan dengan banyak cara mulai dengan cara alami hingga panduan dari dokter spesialis candu atau dokter paru paru yang bisa membantu seseorang untuk menghentikan kebiasaan merokok untuk menghindari jenis demam tersebut.

  1. Terkena Infeksi atau Virus

Infeksi atau virus seperti HIV / AIDS juga bias menyebabkan seseorang merasa demam disertai dengan mulut sering sesudah makan yang bahkan bisa terjadi ketika tidak sedang makan atau melakukan aktivitas berat lainnya.

  1. Memiliki Masalah Sinus

Seseorang yang terkena masalah hidung kemungkinan besar akan kesulitan bernapas lewat hidung sehingga akan lebih sering bernapas lewat mulut. Hal inilah yang menyebabkan seseorang seringkali merasa mulut kering yang juga disertai dengan demam berkepanjangan karena area polip hidung yang meradang karena infeksi. 

Pengobatan

Untuk mengobati mulut kering dan demam sesudah makan yang disebabkan karena mengkonsumsi obat obatan bisa dilakukan dengan mengurangi dosis atau menghentikan minum obat tersebut sekaligus mengkonsumsi buah penurun panas demam. Sedangkan untuk pengobatan demam disertai mulut kering sebaiknya harus dikonsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan lain agar penyakit bisa lebih cepat disembuhkan. Sementara untuk mengatasi dehidrasi, maka bisa dilakukan dengan minum air secara perlahan dan lambat dan hindari minum terlalu cepat sebab bisa menyebabkan rasa sakit akibat ayunan mendadak disaat meneguk air tersebut. 

Peringatan

Apabila anda mengalami gejala lain selain demam biasa disertai dengan mulut kering atau tidak dapat mengidentifikasi penyebab masalah tersebut, maka disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter karena kemungkinan anda menderita kondisi yang sangat serius khususnya karena penyakit yang ditularkan lewat makanan.

Mulut kering dan demam sesudah makan sebenarnya bisa terjadi karena berbagai penyebab. Akan tetapi penyebab paling umum yang biasanya terjadi adalah karena dehidrasi sehingga membuat area mulut semakin kering dan ludah semakin mengental sekaligus  meningkatkan suhu tubuh seseorang. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengkonsumsi cairan dalam jumlah cukup setiap hari untuk menghindari dehidrasi sehingga beberapa gejala penyakit tersebut bisa dihindari sekaligus mencegah komplikasi penyakit yang jauh lebih parah.