18 Obat Penurun Demam Untuk Dewasa Paling Efektif

Demam panas  sebenarnya merupakan mekanisme tubuh ketika ada zat asing yang masuk. Artinya, demam menjadi pertanda bagus. Mekanisme tubuh penderita berjalan normal. Jadi, ketika demam seharusnya tidak langsung minum obat. Karena terkadang obat justru memperlambat proses perlawanan tubuh terhadap infeksi yang masuk.

Demam ini berdasarkan siklusnya, terbagi menjaid beberapa kelompok, yaitu :

  1. Demam Kontinu
    Demam yang terjadi terus menerus dan tidak turun. Suhu badan naik sekitar 0,4 derajat celcius dari suhu normal. Demam tifus dan demam malaria menjadi contoh kelompok ini.
  2. Demam Remiten
    Demam yang sebenarnya suhunya menurun seiring berjalannya waktu, namun lambat untuk kembali ke suhu normal. Umumnya terjadi pada demam virus, seperti demam selesma.
  3. Demam Periodik
    Demam yang terjadi pada periode tertentu, sebentar meninggi sebentar turun. Umunya periode 12 jam atau 24 jam atau 48 jam. Demam malaria juga mempunyai ciri ini. Ketika turun, maka menjadi demam menggigil di malam hari.
  4. Demam Intermiten
    Demam yang meningkat suhunya ketika malam hari. Demam pada anak dan demam tifus mempunyai ciri ini.
  5. Demam Septik
    Demam yang terjadi karena infeksi terjadi pada sel darah atau pembuluh darah.
  6. Demam Bifastik
    Demam yang terjadi dua periode, di mana ada masa penurunan demam dan kemudian naik lagi. Contoh demam jenis bifastik adalah demam dengue dan demam kuning.

Demam menyerang tidak mengenal usia. Orang dewasa yang jarang sakit akan merasakan demam lebih hebat dibandingkan dengan demam anak. Sebaiknya obat penurun panas badan demam untuk dewasa diberikan jika demam sangat tinggi dan dirasakan tidak menurun, dan demam disertai nyeri sendi dan kepala hebat. Obat penurun demam untuk dewasa, antara lain diuraikan di bawah ini.

1. Obat Jenis Acetaminophen

Obat penurun panas badan jenis tergolong paling aman dibandingkan yang lain. Gunakan tidak lebih dari 3 hari berturut-turut. Contohnya adalah obat dengan merek Sanmol.

2. Obat Ibuprofen

Ibuprofen umumnya diberikan dengan resep dokter. Obat ini bekerja dengan menekan produksi zat yang menyebabkan peradangan.

3. Obat Aspirin

Obat aspirin juga diberikan oleh dokter, jika jenis Acetaminophen tidak memberikan reaksi yang signifikan. Aspirin diberikan kepada penderita demam dengan nyeri sendi, nyeri otot, sakit gigi, dan sakit kepala hebat. Obat ini juga diberikan pada penderita stroke dan serangan jantung karena mencegah penggumpalan darah.

4. Obat Naproxen

Obat naproxen sama dengan aspirin, diberikan atas resep dokter.

5. Bawang Merah

Bawang merah mengandung minyak atsiri, kaemferol, metialin, sikloalin, kersetin sehingga menurunkan panas. Cara menurunkan demam dengan bawang merah dapat dikonsumsi atau digosokkan.

6. Kunyit

Kunyit mengandung minyak atsiri, turmeron sehingga dapat berperan sebagai antioksidan, antibakteri, dan anti inflamasi. Kunyit diambil sarinya untuk menurunkan demam. 

7. Jeruk Nipis

Jeruk dengan berbagai jenis dapat mengatasi demam. Khusus jeruk nipis sangat bagus untuk demam  karenabatuk pilek dan demam akibat radang tenggorokan.

8. Sambiloto

Sambiloto diambil daunnya sebagai obat penurun demam untuk dewasa. Lima lembar daun direbus dengan 3 gelas air direbus hingga tersisa setengah. Sambiloto mengandung andrografolid, lactones, diterpene, glucosides, dan flavonois sehingga bersifat antiokasidan.

9. Madu

Manfaat madu sebagai penurun demam tidak hanya untuk anak-anak. Konsumsi madu juga mudah, tinggal diminum dengan sendok. Dapat juga dikombinasi dengan bahan lain seperti sambiloto, kunyit, dan jeruk nipis. Madu akan memberikan rasa lebih enak diiidah.

10. Air Kelapa

Air kelapa mengastai dan mencegah dehidrasi. Kandungan air kelapa juga menurunkan panas. Ion dalam air kelapa akan mengganti ion yang hilang saat dehidrasi, saat demam mual muntah, dan diare. Air kelapa juga bersifat detoksifikasi terhadap racun dalam tubuh.

11. Temulawak

Penggunaaan temulawak sama dengan kunyit. Rimpang ini sangat bagus sebagai obat penurun demam dewasa : demam pada penderita hepatitis, maag, dan menghilangkan pegal-pegal.

12. Lempuyang Emprit

Rimpang ini jarang ditemui di pekarangan. Tetapi masih dijual di pasar. Lempuyang emprt mengandung senyawa atsiri yang membantu menurunkan demam.

13. Daun Kemangi

Tidak banyak yang mengetahui bahwa daun yang umumnya dikonsumsi sebagai lalap atau sayur ini menurunkan panas. Caranya mudah, hanya tinggal merebus 20 lembar daun kemangi dengan 3 gelas air hingga tersisa setengah. Sebagai penambah rasa, dapat dicampurkan madu atau jahe.

14. Cuka Sari Apel

Hasil olahan buah apel ini terkenal mengatasi berbagai penyakit. Dapat digunakan dengan berbagai cara. Mencampurkan dua sendok di gelas air dapat diminum secara langsung. Dapat juga dipergunakan untuk mandi dengan menambahkan 1,5 gelas cuka ke dalam bak mandi.

15. Meniran
Daun meniran mengandung vitamin C sehingga dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, meniran mengandung triterpenoid, tannin, alkaloid, dan falavanoid yang menurunkan demam. Minumlah sarinya dua kali sehari dengan cara merebus segenggam daun dengan dua gelas air hingga setengah.

16. Pegagan

Pegagan sudah jarang dijumpai di kota. Daun yang mirip dengan rumput ini mengandung saponin, vellarine, triterpenoid, dan hidrokitin sehingga menurunkan panas dan merevitalisai tubuh yang sakit. 

17. Timun

Timun tergolong buah penurun panas. Timun ini memberi efek dingin pada tubuh dan akan dengan cepat menjadi obat penurun demam untuk dewasa hanya dengan langsung mengonsumsinya.

18. Bandotan

Daun bandotan mempunyai kandungan hampir sama dengan pegagan dan meniran. Cara mengambil manfaat juga sama dengan kedua jenis daun tersebut.

Sekian posting tentang obat penurun demam untuk dewasa. Obat yang berupa obat kimia dan obat tradisional. Jangan lupa untuk selalu mengukur suhu tubuh dengan thermometer dan memperhatikan semua gejala yang terjadi.

Semoga artikel ini bermanfaat.