X

Bahaya Demam Pada Ibu Menyusui

Bagi orang dewasa terkadang demam menjadi hal yang disepelekan.  Ini mungkin karena orang dewasa dianggap sudah mempunyai kekebalan tubuh yang cukup dan lebih tahan sakit daripada anak-anak.

Hal di atas seharusnya tidak berlaku.  Apalagi jika orang dewasa yang dimaksud adalah ibu menyusui demam tinggi.  Meskipun pada dasarnya demam pada ibu menyusui sama dengan jenis demam biasa yang dapat menyerang orang lain, bahaya demam ibu menyusui lebih signifikan.  Secara fisiologis, tubuh ibu menyusui berbeda dengan wanita dewasa biasa.  Ibu menyusui berhubungan dengan bayinya.

Dengan demikian, penting mengetahui bahaya demam pada ibu menyusui jika tidak tertangani baik.  Bahaya demam ibu menyusui antara lain diuraikan di bawah ini.

1. Mudah Menularkan pada Bayi

Ibu menyusui merupakan orang yang paling banyak melakukan kontak fisik dengan bayi.  Sementara bayi, terutama di bawah usia 3 bulan kekebalan tubuhnya belum sempurna.  Bayi akan mudah tertular penyakit dari orang di sekitarnya.  Jika ibu menyusui demam panas, maka kemungkinan tertular akan lebih besar.  Penularan yang dimaksud tidak melalui ASI, tetapi melalui sentuhan dan udara.  Ibu sakit tidak membawa penyakitnya masuk ke dalam ASI.  Bahkan, ASI akan meningkatkan kekebalan tubuh bayi.  Jadi, apakah Ibu yang demam boleh menyusui?  Jawabannya bisa iya.  Kalau khawatir bayi demam jarang pipis karena tertukar, maka susu dapat diperah dan diberikan pada bayi.

2. Menghentikan ASI

Pada dasarnya, ASI tidak dipengaruhi oleh kondisi ibu yang sakit.  Hanya saja, demam ibu menyusui dapat menyebabkan ibu kehilangan energi dan lemas.  Seperti umumnya orang sakit, ibu menyusui juga kehilangan selera dan nafsu makannya.  Ibu jadi tidak dapat memberikan ASI secara optimal.  Kemungkinan ASI menjadi berkurang juga ada karena ibu sendiri berkurang nafsu makannya.

Jika bayi kekurangan ASI dan coba diberi dengan susu formula, maka ini dapat menghentikan konsumsi ASI bayi.  Ketika ibu sehat, bayi mungkin sudah merasa nyaman dengan susu formula yang diminumnya.

3. Pengaruh Obat pada Janin

Ibu menyusui tidak dapat konsumsi obat penurun panas sembarangan.  Obat yang diminum dapat terbawa sekian persen ke dalam ASI dan termakan oleh bayi.  Obat jenis Acetaminophen seperti pengaruh paracetamol pada ibu menyusui dan bayi. Contoh merek paracetamol untuk ibu menyusui Sanmol termasuk yang aman dikonsumsi.  Ibu hamil dilarang minum jenis aspirin tanpa penawasan dokter.

Cara alami menurunkan panas dapat dicoba, sebisa mungkin tidak dengan mengkonsumsi.  Misalnya, bawang merah yang dioleskan seluruh tubuh, kompres dengan daun penurun panas untuk demam thypoid atau demam tifus, dan sebagainya.

4. Komplikasi

Secara fisiologis, ibu hamil dapat terserang penyakit apa saja bahkan lebih rentan.  Demam malaria, gejala demam berdarah, demam infeksi saluran kemih, demam campak, demam paratifus, dan berbagai jenis demam dapat menyerang ibu.  Semua demam menyebabkan perubahan pada kimia tubuh dan fungsinya.  Beberapa organ tubuh bekerja lebih keras daripada biasa.  Penyakit demam denggi berdarah dapat memasuki tahap kronis jika tidak ditangani dengan baik.  Penyakit lain dapat menyebabkan komplikasi, seperti pembengkakan limfa.  Komplikasi akan menyebabkan bahaya yang sudah disebutkan sebelumnya menjadi lebih besar.

5. Kematian

Demam panas akibat bakteri dan demam virus ada yang dapat menyebabkan kematian.  Sama dengan demam yang terjadi pada orang dewasa dan anak-anak.  Contoh demam yang dapat menyebabkan kematian jika tidak mendapatkan pengobatan segera adalah demam dengue dan demam diare.

Sangat berbahayakah demam pada ibu menyusui?  Sebenarnya, sama dengan demam pada ibu hamil, dewasa, dan anak, jika tindakan yang dilakukan tepat maka bahaya demam pada ibu menyusui dapat dihindari.  Tindakan tersebut, antara lain:

  • Ibu selalu menjaga kesehatan, contohnya selalu mencuci tangan ketika menyentuh bayi
  • Saat sakit, ibu menyusui harus selalu memakai masker (penutup hidung dan mulut) untuk menghindari penularan.
  • Ibu selalu menjaga kesehatan lingkungan agar penyakit dapat dicegah.
  • Saat ibu sakit, ibu juga tidak boleh mencium bayi
  • Ibu banyak minum air putih
  • Ibu dapat minum obat penurun panas badan yang aman

Segera ke dokter jika menunjukkan gejala demam berkepanjangan pada orang dewwasa, demam dan sakit kepala hebat, demam diare, demam tidak kunjung sembuh, sesak napas, dan pendarahan.

Sekian posting tentang bahaya demam pada ibu menyusui.  Semoga bermanfaat!

Categories: Penyakit