Demam air hitam atau blackwater fever merupakan komplikasi dari penyakit malaria yang paling berbahaya. Demam ini bisa terjadi karena infeksi parasit Plasmodium falciparum dimana infeksi bisa berujung pada kematian. Gejala dari demam air hitam ini diantaranya adalah denyut nadi yang cepat, menggigil, demam tinggi dan anemia kronis yang membuat urin berwarna hitam atau merah tua. Perubahan warna urin tersebut bisa terjadi saat hemoglobin sudah mengalami infeksi. Demam air hitam ini biasanya terjadi di Afrika dan Asia Tenggara yang bisa terjadi pada seseorang sebanyak 4 kali. Untuk lebih jelas tentang apa sebenarnya demam air hitam, berikut akan kami berikan penjelasan selengkapnya untuk anda.
Apakah Demam Air Hitam
Jenis demam air hitam adalah komplikasi malaria yang merupakan penyakit tropis karena parasit bernama Plasmodium yang ditularkan saat nyamuk menggigit manusia. Spesies Plasmodium tersebut akan menginfeksi sel darah merah pasien malaria yang dalam kondisi tertentu bisa menyerang dan menghancurkan sel darah merah bernama proses hemolisis. Demam yang terjadi pada penderita demam air hitam ini berkisar antara 39 hingga 40 derajat celcius. Sesudah demam tinggi dan beberapa gejala lainnya terjadi, maka akan dilanjutkan dengan perubahan warna urin menjadi gelap.
Gejala Demam Air Hitam
Demam air hitam bisa didiagnosis pada pasien dengan tanda demam malaria berat yang membuat penderita mengalami demam tak beraturan. Selain itu, beberapa gejala lain yang biasanya dialami penderita adalah sakit punggung, sakit kepala dan juga diare. Sedangkan untuk beberapa gejala lain yang umum dialami penderita diantaranya adalah:
- Hemolisis berat
- Penyakit kuning
- Hemoglobinemia
- Hemoglobinuria
- Dyspnea
- Pusing
- Muntaber
- Demam berkepanjangan
- Sakit perut
- Gangguan fungsi ginjal sehingga produksi urin menurun secara signifikan
- Anuria yang kemudian berkembang menjadi gagal ginjal.
Diagnosis Demam Air Hitam
Pada pasien demam air hitam, gejala tambahan seperti hemolisis bisa terdeteksi dari tes laboratorium dimana jumlah retikulosit bisa menjadi pemicunya. Pemeriksaan urin nantinya juga akan dilakukan dan warna gelap dari urine serta hemoglobinuria menjadi karakteristik dari demam air hitam akibat demam malaria tersebut.
Pengobatan Demam Air Hitam
Demam air hitam memang tidak membuat penderita harus diisolasi dan tujuan perawatan yang diberikan adalah untuk menstabilkan penderita agar bisa melewati komplikasi gejala demam malaria parah tersebut sekaligus untuk menghilangkan parasit darah dengan memakai obat anti malaria. Untuk kasus demam malaria ringan, maka asupan cairan aktif harus diperbanyak untuk mengganti cairan, protein dan juga elektrolit yang sudah hilang dari tubuh penderita. Sedangkan untuk penderita demam air hitam yang mengalami anemia berat dan gangguan fungsi ginjal, maka sangat membutuhkan perawatan intensif serta dialisis atau cuci darah. Untuk perawatan simtomatik nantinya bisa diberikan untuk mengurangi gejala lain yang terjadi seperti nyeri perut, demam dan juga muntaber.
Pencegahan Demam Air Hitam
Karena demam air hitam ini merupakan komplikasi demam malaria berat, maka tindakan pencegahan yang bisa direkomendasikan juga belum ada. Namun untuk para wisatawan yang akan mengunjungi area endemik, maka rencana perjalanan harus dipersiapkan dengan matang seperti mengkonsumsi obat pencegahan. Beberapa obat pencegahan yang tersedia untuk mencegah demam air hitam ini yang harus diminum beberapa minggu sebelum memulai perjalanan diantaranya adalah:
- Mefloquine
- Chloroquine
- Atovaguone proguanil
- Primakuin.
Langkah pencegahan lain yang sangat dianjurkan adalah memakai pakaian pelindung seperti menutupi area lengan dan kaki, menggunakan lotion penolak nyamuk dan juga tidur di bawah kelambu seperti pencegahan bahaya demam berdarah.
Beberapa pasien dari malaria yang juga mengalami krisis hemolitik berat meliputi hancurnya arythrocytes dan beberapa gejala lain nantinya bisa berkembang sangat cepat dan berat. Sedangkan demam air hitam atau black water fever merupakan komplikasi dari malaria yang paling mematikan. Jika ada anggota keluarga anda yang sedang mengalami penyakit malaria dan beberapa diantara gejala diatas terjadi, maka pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter agar pemeriksaan dan perawatan terbaik bisa diberikan secepatnya mengingat komplikasi malaria ini bisa menyebabkan kematian.