Obat Tradisional Demam Febris yang Sudah Terbukti Ampuh

Demam febris adalah sebutan lain demam panas atau sebutan ilmiah untuk suhu tubuh yang panas tinggi lebih dari 37,5 derajat celcius.  Demam ini dapat menyerang siapa saja, tidak melihat usia, jenis kelamin, dan pekerjaannya.

Penyebab demam febris, secara umum, yaitu :.

1. Demam Infeksi

Demam infeksi adalah demam yang terjadi karena tubuh dimasuki oleh zat asing yang dianggap membahayakan.  Infeksi bisa disebabkan oleh jamur, virus, atau bakteri.  Demam infeksi yang ditangani dengan tepat umumnya tidak membahayakan.  Demam infeksi dapat menyerang seseorang melalui makanan, melalui udara, melalui binatang, melalui sesama manusia.Contoh demam infeksi, antara lain : demam kuning, demam ebola, demam flu, demam dengue, demam tifus, dan lain-lain.

2. Demam Non Infeksi

Ada berbagai penyebab demam non infeksi yang dapat terjadi.  Meskipun umumnya jenis ini demam ringan, namun jika ditangani tidak tepat maka akan menjadi komplikasi dan membahayakan juga.  Demam non infeksi antara lain demam haba atau heat stroke, demam tumbuh gigi, demam imunisasi, demam karena kelainan imunitas mengenali zat dalam tubuh, kelelahan, dan lain-lain.

Melihat penyebab demam di atas, maka obat tradisional demam febris mirip dengan obat demam panas biasa, yaitu :

1. Madu

Madu yang berasal dari lebah saat ini diproduksi dari berbagai macam bunga.  Khasiatnya jadi bermacam-macam, apalagi jika dikombinasi bahan lain seperti kurma.  Madu untuk penurunpanas sejak dahulu dikenal  dan menghasilkan energi yang cukup.  Untuk demam febris minumlah satu sampai dua sendok makan madu selama tiga kali sehari sampai demam turun.

2. Buah

Buah termasuk kategori obat tradisional.  Ada berbagai buah penurun panas demam yang dapat dikonsumsi.  Contohnya ;

  • Delima
  • Melon
  • Lemon
  • Pisang
  • Semangka
  • Pepaya
  • dan sebagainya

Buah mempunyai kandungan air banyak yang mencegah dan mengatasi dehidrasi.  Buah juga mengandung vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

3. Sup

Sup merupakan makanan atau sayuran berkuah yang terdiri dari banyak makanan bergizi.  Ini sangat cocok sebagai obat tradisional demam febris.  Konsumsi sup akan menghangatkan demam akibat radang tenggorokan.  Sup juga membantu menurunkan panas.

4. Bawang Merah

Minyak yang dikandung bawang merah mengandung atsiri, yaitu zat penurun panas.  Penggunaan bawang merah sebagai penurun panas juga dapat bermacam-macam.  Bagi yang tidak ingin mengonsumsinya, dapat mengiris tipis, mencampurkan dengan minyak kelapa, dan mengoleskan ke seluruh badan.

5. Bawang Putih

Bawang putih mengandung antibiotik alami dan penurun panas.  Bawang putih dapat dikonsumsi langsung atau dicampurkan dalam makanan.  Karena kandungan antibiotiknya, maka bawang putih bagus dikonsumsi penderita demam thypoid dengan panas tinggi karena infeksi bakteri.

6. Jahe

Jahe adalah rimpang khas Indonesia.  Jahe mempunyai banyak khasiat yang bermanfaat bagi tubuh.  Jahe membantu menurunkan panas dan melegakan tenggorokan saat demam batuk pilek pada anak.

7. Kumyit

Kunyit tidak kalah berkhasiat degan jahe untuk menurunkan panas.  Ambillah dua ruas kunyit dan bersihkan.  Kemudian rebus dengan segelas air hingga tersisa setengah.  Saring dan minum air rebusan kunyit sehari dua sampai tiga kali untuk membantu menurunkan panas secara tradisional.

8. Air Kelapa

Air kelapa mengandung banyak ion yang dibutuhkan tubuh, khususnya jika banyak hilang saat demam diare muntah.  Air kelapa yang banyak mengatasi dan mencegah dehidrasi.  Selain itu, air kelapa muda dapat mentralisir racun yang masuk ke dalam tubuh.

Obat tradisional demam febris sebaiknya hanya digunakan untuk gejala demam biasa.  Jika sakit terus berlanjut, demam berkepanjangan, demam naik turun, kejang demam pada anak, dan penderita sesak napas, lemas, serta kurang fokus pada lingkungan, segeralah bawa ke dokter.  Dokter akan memberi penganan lebih tepat dan cepat untuk mencegah komplikasi dari demam febris.  Semoga artikel ini bermanfaat  Terima kasih.