10 Penyebab Panas Naik Turun Pada Bayi 5 Bulan dan Pengobatan

Bayi yang berusia 5 bulan memang sangat rentan terserang Demam dan panas. Kondisi ini disebabkan oleh daya tahan tubuh bayi yang masih lemah karena sistem imun belum terbentuk dengan sempurna. Panas pada bayi 5 bulan sebenarnya sangat meresahkan untuk orang tua. Terlebih lagi jika panas naik turun pada bayi 5 bulan tidak kunjung sembuh. Dikhawatirkan di dalam tubuh bayi ada penyakit lain yang lebih serius, sehingga perlu segera dilakukan penanganan yang tepat.

Ada beberapa kondisi yang menjadi penyebab panas naik turun pada bayi 5 bulan. Di antara penyebab tersebut yang harus dipahami antara lain adalah:

Penyebab Panas Naik Turun Pada Bayi 5 Bulan

1. Batuk Pilek

Bayi 5 bulan sangat mudah untuk terserang penyakit ringan seperti batuk dan pilek. Ditambah lagi jika bayi memiliki alergi dingin, maka Batuk Pilek Panas Malam Hari akan sering dialami oleh bayi. Panas yang menyertai batuk pilek pada bayi adalah cara tubuh untuk mencegah bakteri dan virus menyebar ke anggota tubuh yang lain.

2. Radang Tenggorokan

Demam Karena Radang memang bisa menyebabkan tubuh bayi mengalami panas naik turun. Radang tenggorokan ditandai dengan gejala bayi yang lebih rewel dari biasanya serta nafsu makan yang semakin menurun. Tangani penyakit ini secara tepat dengan memahami Perbedaan Radang Tenggorokan dan Amandel karena pengobatan keduanya berbeda.

3. Malaria

Panas naik turun pada bayi 5 bulan yang tidak kunjung sembuh adalah salah satu gejala Demam Malaria yang harus diwaspadai. Apalagi jika demam berlangsung selama lebih dari 3 hari. Penyakit malaria sangat mudah ditularkan melalui gigitan nyamuk. Nyamuk pembawa virus malaria sangat mudah berkembang biak di lingkungan yang kotor.

4. Demam Berdarah

Demam berdarah ditandai dengan gejala awal berupa Demam Berkepanjangan yang menyebabkan tubuh bayi panas naik turun tidak menentu. Fase panas pada penyakit demam berdarah berbentuk seperti tapal kuda dengan grafik yang naik turun. Setelah mengalami panas ekstrim hingga lebih dari 40 derajat celcius, suhu tubuh bayi menurun secara drastis. Bukannya tanda kesembuhan, fase ini justru masa kritis yang sangat berbahaya.

5. Tumbuh Gigi

Bayi yang masih berusia 5 bulan akan mengalami beberapa kali masa tumbuh gigi. Saat akar gigi merobek gusi, tubuh bayi akan mengalami panas yang wajar. Hubungan Demam dengan Tumbuh Gigi cukup erat, karena tubuh awalnya menganggap gigi sebagai benda asing yang mungkin membawa penyakit.

6. Tifus

Pada bayi yang terkena Demam Tifus, panas yang naik turun yang tidak menentu akan terjadi hingga penyakit sembuh dan hilang. Tifus lebih banyak disebabkan oleh faktor makanan yang masuk ke dalam tubuh bayi tidak terjaga kebersihannya atau lingkungan yang juga tidak bersih. Saat kondisi tubuh bayi sedang lemah, bayi akan lebih mudah terkena tifus.

7. Imunisasi

Setelah imunisasi, bayi 5 bulan bisa saja mengalami panas pada tubuhnya. Panas tubuh ini sebenarnya adalah hal yang wajar karena vaksin sedang bekerja dan tubuh bayi masih beradaptasi dengan vaksin yang baru saja masuk ke dalam tubuh. Ketahui bagaimana Cara Meredakan Demam Bayi Setelah Imunisasi akan tidak terjadi terlalu lama.

8. Gangguan Sistem Metabolisme

Kemampuan metabolisme tubuh bayi juga bisa menyebabkan panas naik turun pada bayi 5 bulan. Gangguan metabolisme dapat dilihat dari bagaimana tubuh bayi mampu mencerna makanan dengan baik. Selain itu, jika bayi memiliki gangguan pada saluran kemih, itu artinya tubuh bayi tidak memiliki sistem metabolisme yang baik.

9. Meningitis

Penyakit yang lebih dikenal dengan radang selaput otak ini memang sangat berbahaya, baik untuk bayi maupun orang dewasa. Penyebab dari radang otak ini memang tidak terduga, bisa disebabkan oleh virus maupun bakteri yang masuk ke dalam tubuh dan menyerang otak. Waspadai gejala yang muncul seperti Kepala Bayi Panas dan Berkeringat setiap waktu meski udara sedang dingin dan bayi berada di ruangan terbuka.

10. TBC

TBC adalah sebuah penyakit di mana terdapat flek di dalam organ paru paru. Untuk mencegah penyakit ini, bayi mendapatkan vaksinasi BCG di usia 3 bulan. Namun tetap saja bayi bisa terkena TBC jika tertular oleh orang orang yang ada di sekitarnya. Waspadai Gejala Demam Pada TBC seperti panas naik turun pada tubuh bayi yang tidak menentu.

Cara Mengatasi Panas Naik Turun Pada Bayi 5 Bulan

Panas naik turun bayi 5 bulan harus segera diatas agar tidak semakin parah. Sebagai langkah pertama, berikan Obat Penurun Panas Badan yang sesuai dengan dosis untuk bayi. Obat penurun panas harus mengandung paracetamol, yang terbukti ampuh untuk membantu menurunkan panas. Salah satu obat yang bisa diberikan adalah Sanmol.

Jika orang tua khawatir dengan kandungan bahan kimia yang ada di dalam obat, panas bayi bisa diatasi dengan kompres penurun panas yang instan. Ada banyak merk dan Nama Kompres Penurun Panas yang bisa dipilih oleh orang tua.

Panas naik turun bayi 5 bulan memang harus segera ditangani dengan cara yang tepat. Ini perlu dilakukan agar tidak ada lagi penyakit lain yang lebih parah di dalam tubuh bayi. Karena kondisi tubuhnya masih cukup lemah, penyakit yang sederhana saja jika tidak segera disembuhkan bisa sangat berbahaya akibatnya untuk bayi.