15 Pereda Demam Anak yang Paling Efektif

Demam yang terjadi pada anak kerap mengkhawatirkan orang tua dan pengasuh. Meskipun jika diukur suhu demam anak tidak dikategorikan suhu demam tinggi. Atau gejala yang nampak masih dikategorikan jenis demam biasa. Orang tua ingin sekali demam anak segara turun dan melihat anaknya pulih.

Meskipun demikian, jangan terlalu cepat memutuskan untuk memberikan obat pada anak. Ada hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi panas pada anak. Beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai bagian dari pereda demam anak, antara lain disebutkan di bawah ini.

1. Kompres Air Hangat

Kompres penurun panas  air hangat adalah hal pertama yang dapat dilakukan jika suhu badan anak meningkat sebagai pereda demam anak. Perhatikan cara kompres yang benar agar panas menurun dan tubuh anak terasa lebih nyaman.

2. Mandi Air Hangat

Jika anak terbiasa mandi dua kali  sehari, maka hal tersebut dapat tetap dilakukan dalam kondisi tubuh meningkat. Mandi akan membuat tubuh terasa lebih segar dan bersih. Mandi juga akan memperlebar pembuluh darah sehingga panas tubuh lebih cepat keluar. Mandikan anak dengan air hangat agar terhindar dari efek kedinginan.

3. Mengajak Anak Istirahat’

Anak umumnya tetap beraktivitas meski sakit. Oleh karena itu, ajaklah anak untuk mengurangi aktivitas bermainnya. Minimal, ajak anak untuk bermain di dalam rumah, istirahat akan menghemat energi.

4. Memberi Banyak Minum

Pernah merasa efek minum air putih kemudian berkeringat. Minum air putih akan merangsang metabolisme tubuh berfungsi normal dan mengeluarkan panas. Air putih juga akan mencegah dan mengatasi dehidrasi.’

5. Memberi Buah

Buah rasanya segar dan enak. Buah penurun panas dan pusing pada anak sangat efektif menjadi pereda demam anak. Buah mengandung vitamin C, akan meningkatkan imunitas tubuh. Sementara vitamin A dan E berfungsi sebagai antioksidan. Cairan yang banyak terdapat dalam buah tidak kalah penitng. Mereka mengatasi dan mencegah dehidrasi yang berbahaya.

6. Mengajak Anak untuk Tetap Makan Bergizi

Meskipun akan sakit akan menurun nafsu makannya, maka tetaplah ajak konsumsi makan bergizi sedikit tetapi sering. Konsumsi ini akan membantu mengganti sel yang rusak dan mempercepat penyembuhan.

7. Membuat Suasana Kamar Nyaman

Suasana kamar dan lingkungan rumah yang nyaman akan berpengaruh. Buatlah tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas.

8. Tidak Memakaikan Baju dan Selimut Tebal

Baju dan selimut tebal akan membuat panas terperangkap dalam tubuh. Akibatnya suhu akan semakin menjauhi normal. Jadi, meski sakit tetaplah memberikan baju biasa dan selimut tipis.

9. Menggunakan Bawang Merah

Bawang merah dapat menjadi pereda demam anak, karena tidak perlu dikonsumsi. Cukup iris tips dan mencampurkan dengan minyak kelapa lalu oleskan ke seluruh tubuh. Kandungan minyak atsiri bawang akan menurunkan demam anak.

10. Konsumsi Madu

Madu dapat diberikan pada anak satu sendok teh, tiga kali s hari. Manfaat madu untuk penuurn panas sudah banyak yang mengakui, panas dalam akan efektif mengonsumsi madu.

11. Menghindari Konsumsi Gula

Anak suka sekali mengonsumsi makanan manis dan cokelat. Selama badannya panas, konsumsi hal ini harus dihindari gula termasuk makanan yang sulit dicerna dan makanan penyebab demam tinggi.

12. Kompres Daun Penurun Panas
Kompres daun penurun panas badan dapat menggantikan kompres air hangat. Caranya tinggal menghaluskan daun dan mencampurkannya dengan minyak kelapa, lalu ditempelkan s perti kompres air hangat.

13. Minum Teh Herbal

Teh akan membuat rasa nyaman. Konsumsi teh herbal bagi anak di atas usia 2 tahun tanpa gula akan membantu mengatasi demam karena diare.

14. Konsumsi Jahe

Jahe rasanya cukup hangat. Jahe dicampur madu akan enak rasanya. Minuman ini sangat bagus untuk demam flu pada anak, demam karena batuk pilek, dan demam akibat radang tenggorokan.

15. Obat Penurun Panas Badan

Obat penurun panas badan menjadi alternatif terakhir. Jika Orang tua menganggap cara sebelumnya lambat menurunkan dan meredakan demam. Obat yang dapat dikonsumsi dengan bebas adalah jenis Acetaminophen, misalnya Sanmol. Perhatikan dosis dan aturan pakai jika mengonsumsi obat panas.

Demikian 15 kegiatan pereda demam anak yang padat dilakukan sebagai alternatif sebelum ke dokter. Jika gejala tidak menunjukkan perbaikan setelah 3 hari, kejang demam, dan gejala berbahaya maka segeralah bawa ke dokter. Jangan memutuskan mengonsumsi obat lain tanpa sepengetahuan dokter. Dengan pergi ke dokter, anak didiagnosa lebih tepat dan pengobatan cepat.