Suhu Badan Panas Saat Hamil 2 Bulan – Gejala, Penyebab dan Resiko

Kehamilan merupakan masa seseorang sedang mengandung janin. Biasanya setiap kehamilan terdapat masanya sesuai dengan usia kehamilan. Usia kehamilan yang berbeda juga membedakan masalah-masalah yang mungkin terjadi.

Bebarapa masalah kesehatan yang ditemui dari beberapa usia kehamilan antara lain yaitu demam saat hamil 8 bulan , demam saat hamil 6 bulan , badan meriang saat hamil muda , demam saat hamil 5 bulan , demam saat hamil 4 bulan dan lain sebagainya. Contoh-contoh tersebut merupakan beberapa masalah yang dihadapi ibu yang sedang hamil setiap tahapan usia kandungannya.

Suhu Badan Panas Saat Hamil 2 Bulan

Masalah yang sering ditemui oleh ibu hamil yaitu adanya demam. Demam ini merupakan kondisi suhu tubuh yang tinggi dan melebihi mabang normalnya. Dimana suhu tubuh manusia yang normal antara 36 derajat celcius sampai 37 derajat celcius. Apabila suhu tubuh seseorang lebih dari ambang batas normal tersebut maka akan terjadi demam.

Suhu badan panas saat hamil 2 bulan merupakan indikasi adanya demam. Biaanya demam saat hamil 2 bulan disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor penyebab demam saat hamil muda sangat bermacam-macam. Seperti virus penyebab demam , hujan menyebabkan demam , demam karena perubahan cuaca dan lain sebagainya.

Tentunya demam yang terjadi pada saat hamil muda akan mengganggu kesehatan baik ibu maupun janin. Selain itu juga akan menggganggu ibu hamil kesulitan dalam melakukan aktivitas karena adanya gejala-gejala seperti suhu badan naik, malas , mudah lelah dan sebagainya. Apabila suhu panas tidak kunjung turun maka hal tersebut diperlukan pemeriksaan lebih lanju, karena bisa saja demam tersebut diakibatkan oleh beberapa virus yang serius.

Gejala lain dari Suhu Badan Panas Saat Hamil 2 Bulan

Selain suhu badan panas saat hamil 2 bulan , ternyata kerap sekali disertai dengan gejala-gejala lainnya. Gejala-gejala lainnya yang muncul juga ditentukan dari tingkat keparahan kondisi tubuh saatadanya suhu badan yang panas. Berikut beberapa tanda dan gejala penyerta adanya suhu badan yang panas saat hamil 2 bulan :

  • Sering merasa mual dan muntah hingga parah
  • Merasakan sakit saat buang air kecil
  • Vagina terasa panas saat buang air kecil
  • Merasakan perih saat buang air kecil
  • Terkadang ditemui pendarahan pada vagina
  • Nyeri di bagian perut dan terkadang disertai adanya kontraksi uterus sehingga terasa sakit
  • Merasakan sakitkepala
  • Merasakan pusing
  • Mudh lelah dan badan terasa lemas
  • Asam lambung sering sekali meningkat
  • diare demam pusing

Penyebab Suhu Badan Panas Saat Hamil 2 Bulan

Tentunya suhu badan yang panas tidak sematamata tanpa penyebab dan tiba-tiba. Beberapa penyebab juga akan menentukan tingkat keparahan dari kondisi kesehatan yang dialami seseorang. Berikut beberapa penyebab yang menyebabkan saat hamil 2 bulan suhu badan tinggi :

1.Infeksi Virus Adanya

Suhu badan yang tinggi atau demam juga dapat disebabkan oleh beberapa infeksi virus. Infeksi virus yang dapat menyerang saat hamil muda yaitu virus TORCH. Virus TORCH merupakan vius yang terdiri dari Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus serta Herpes. Virus tersebut apabila menyerang ibu hamil maupun seseorang akan menimbulkan gejala demam. Virus ini merupakan salah satu penebab demam yang perlu diwaspaddai saat menyerang ibu hamil.

Karena hal tersebut dapat berdampak negatif pada bayi. Beberrapa dampak buruk yang terjadi antara lain seperti lahir dengan kkelinan jantung, kelainan otak, kelainan anggota tubuh, gangguan bicara, gangguan melihat, gangguan mendengar dan lain sebagainya. Perbedaan demam karena virus dan bakteri perlu kita ketahui untuk mengetahui bagaiamna penanganan yang tepat.

2.Penyakit Infeksi Saluran Kemih

Penyebab selanjutnya yang dapat mengakibatkan suhu badan panas atau demam pada wanita hamil yaitu karena adnya infeksi yang berada pada saluran kemih dan biasa disebut dengan ISK. Insfeksi ini desebabkan oleh adanya infeksi bakteri oleh kuman yang apad pada saluran kemih. Kondisi ini dapat menyebabkan perubahan hormonal pada ibu hamil serta terjadi perubahan pada fungsi ginjal.

Kemungkinan besar kuman atau bakteri ini tetap akan adda hingga proses persalinan terjadi.Dampak dari adanya infeksi saluran kemih pada janin yaitu beresiko tinggi lahir dengan keadaaan premature dan klainan pada janin lainnya. Mencret setelah panas tinggi mungkin juga merupakan adanya indikasi infeksi saluran kemih ini.

3. Infeksi Malaria

Demam malaria merupakan kondisi penyakit yang disebabkan oleh protozoa yang disebarkan oleh nyamuk Anopheles. Demam malaria ini dapat menyerang wanita hamil da mengakibatkan suu badan panas dan menjadi tinggi. Setiap wanita hamil yang terserang protozoa ini menimbulkan gejala yang berbeda-beda. Karena hal tersebut dibedakan adanya perbedaan imunitas tubuh dan intensitas tramisi setiap wanita hamil. Demam malaria ini tentunya akan berdampak pada kesehatan ibu dan baik. Sebaiknya apabila seseorang terkena demam ini maka yang dapat dan wajib dilakukan yaitu dengan berkonsultasi dengan dokter.

4. Kekurangan Asam Folat

Apabila seorang ibu yang sedang hamil mudah sekali terserang penyaki atau virus kemungkinan besar karena disebabkan kandungan asam folat didalam tubuh kurang dan tidak cukup. Peran asam folat sendiri bagi janin yaitu berfungsi pada perkembangan dan pertumbuhan janin itu sendiri. Selain itu juga akan berdampak pada kondisi kesehatan bayi , sering kali kasus kekurangan asam folat masuh dan kategori biasa. Cara menurunkan panas pada ibu hamil mungkin dapat kita lakukan dengan cara baik secara medis maupun non medis.

5. Infeksi Menular Seksual

Penyabab terakir yang dapat menyebabkaan suhu badan panas pada seorang wanita hamil yaitu karena terserang infeksi menular seksual. Dilihat dari namanya maka dapat disimpulkan bahwa infeksi tersebut dapat menular melalui hubungan seksual. Apabila adanya infeksi ini tidak segera ditangani maka akan berdampak pada keguguran  dan bayi lahir premature. Penyebab demam kuning pada bayi mungkin juga disebabkan karena bayi llahir secara prematur.

Resiko Terhadap Janin

Tentunya dampak dari suhu badan yang tinggi dan tidak turun-turun pada ibu hamil muda akan berakibat fatal. Namun sering kali kita meremehkan saat terkena demam. Perlu kita ketahui bahwa demam yang berkepanjangan pada ibu hamil akan meningkatkan resiko bayi terkena masalah atau kondisi-kondisi sebaggai berikut :

  • Autisme
  • Cerebral Palsy
  • Retardasi mental
  • Kelainan organ
  • Gangguan Pendengaran
  • Gangguan Penglihatan
  • DCD
  • Developmenal Delay
  • Gangguan Bicara serta
  • Kelaianan Congenital pada fisi
  • dan lain sebagainya

Kesehatan memanglah sangat penting , untuk itu kita tidak boleh acuh tak acuh dalam menyikapinya. Apabila terdapat hal yang salah pada tubuh maka sebaiknya segerakan periksa kedokter kandungan.