5 Cara Menurunkan Panas Hanya di Kepala Anak yang Benar

Masih banyak orang tua yang berpikir bahwa fenomena Kepala Bayi Panas akan hilang pada saat bayi sudah tumbuh besar. Pemikiran ini memang tidak salah, tetapi juga tidak sepenuhnya benar. Meski bayi sudah besar dan bukan anak anak lagi, suhu tubuh anak bisa naik dan turun secara tidak stabil karena banyak pengaruh.

Suhu tubuh yang terus naik disebut dengan Demam. Demam sendiri sebetulnya bukan merupakan sebuah penyakit, namun cara diri tubuh untuk mempertahankan diri dari penyakit. Itulah mengapa sebagian besar orang langsung panik saat mengalami demam. Demam punya banyak macam dan jenis, berdasarkan penyebab dan gejala. Dua jenis demam yang paling sering terjadi pada bayi dan anak adalah Demam Infeksi dan Demam Virus.

Demam infeksi biasanya terjadi karena adanya bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Bakteri bisa masuk melalui makanan atau sentuhan. Sementara demam virus terjadi karena Virus Penyebab Demam yang masuk. Virus menyebar melalui udara yang dihirup oleh anak.

Tetapi saat kepala anak panas, tidak selalu disebabkan oleh kedua hal tersebut. Ada berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi suhu di kepala anak naik. Meski bukan penyakit, kondisi ini pasti tidak nyaman untuk anak dan mengkhawatirkan bagi orang tua. Oleh sebab itu perlu dilakukan cara menurunkan panas hanya di kepala anak dengan langkah yang tepat seperti berikut ini:

1. Langsung Mandi Setelah Beraktivitas

Anak anak yang usianya 5 tahun ke atas biasanya punya segudang aktivitas yang membuatnya sangat aktif bergerak. Tidak hanya sekolah, bermain bersama teman teman juga merupakan aktivitas harian anak. Biasakan anak untuk mandi setelah selesai beraktivitas, yaitu setelah pulang sekolah dan selesai bermain dengan teman. Mandikan anak dengan air dingin jika anak tidak demam. Karena Mandi Air Dingin Saat Demam akan membuat demam sulit turun. Namun apabila suhu anak naik setelah bermain, mandi dengan air dingin akan menurunkannya dengan cepat karena itu bukanlah Ciri Ciri Demam Biasa yang sering terjadi.

2. Tidur di Ruangan yang Sejuk

Atur suhu kamar anak tetap sejuk dan tidak menyebabkan gerah saat tidur. Suhu ruangan yang panas akan memunculkan Gejala Demam Biasa yaitu suhu tubuh naik secara tiba tiba. Menjaga suhu ruangan sejuk dan adem adalah Cara Cepat Menurunkan Panas Pada Anak Usia 5 Tahun yang bisa dilakukan. Ruangan yang panas tidak hanya menyebabkan kepala anak panas, tetapi juga membuat tidurnya tidak nyaman karena banyak berkeringat. Keringat yang berlebihan akan membuat kulit gatal gatal dan meninggalkan ruam merah pada kulit anak seperti Ruam Merah Pada Bayi. Pasang kipas angin atau AC di kamar anak agar suhunya tetap terjaga dan tidak menjadi terlalu panas.

3. Minum Air yang Dingin

Panas Pada Anak bisa saja disebabkan oleh aktivitas anak yang banyak mengeluarkan keringat dan energi. Anak biasanya suka bermain bola, bersepeda, atau bermain kejar kejaran yang menguras tenaga dan menyebabkan banyak keringat. Saat berkeringat inilah suhu tubuh akan naik. Berikan anak minuman dingin setelah selesai bermain untuk mendinginkan suhu badannya. Seiring berkurangnya gerak anak, maka semakin turun pula suhu tubuhnya.

Air dingin tidak selalu air es, tetapi berikan minuman sejuk yaitu air putih yang disimpan di dalam lemari es. Air dingin akan terasa menyegarkan bagi anak dan efektif sebagai cara menurunkan panas hanya di kepala anak.

4. Tidak Memakai Topi atau Penutup Kepala

Hampir sama dengan yang terjadi pada bayi, dimana pemakaian topi menjadi Penyebab Bayi Panas di Kepala Saja, anak anak sebaiknya tidak memakai topi atau penutup kepala yang membuat gerah. Memakai topi membuat panas dan keringat terjebak dalam kepala karena sirkulasi udara yang tertahan. Akibatnya, suhu kepala melonjak dengan cepat dan menjadi sangat panas. Orang tua harus memahami hal ini sebagai Penyebab Anak Panas Mendadak yang tidak terduga.

Biarkan anak bergerak bebas tanpa perlu memakai topi dan penutup kepala. Apalagi jika tujuan memakai topi hanyalah untuk aksesoris semata. Gerak anak menjadi tidak terbatas dan tidak nyaman. Selain itu, kepala yang panas karena topi bisa menyebabkan anak merasa pusing.

5. Memakai Baju yang Menyerap Keringat

Baju yang tidak bisa menyerap panas membuat suhu tubuh anak naik, termasuk di kepala. Hal ini jugalah yang menjadi Penyebab Anak Panas di Malam Hari, karena bahan piyama yang tidak menyerap keringat. Memberikan anak pakaian yang menyerap keringat adalah Cara Menurunkan Panas Anak yang tepat.

Itulah langkah tepat yang bisa dilakukan sebagai cara menurunkan panas hanya di kepala anak dengan cepat. Orang tua harus memperhatikan kondisi tubuh anak dengan seksama. Misalnya, jika panas tidak kunjung turun selama beberapa hari, patut dicurigai adanya gangguan kesehatan yang serius. Apabila hal ini terjadi, anak harus sesegera mungkin dibawa ke dokter. Penanganan yang lebih dini akan memberikan peluang kesembuhan yang lebih besar jika anak memang terkena penyakit. Namun sebelum itu semua terjadi, ciptakan lingkungan dan kondisi yang nyaman untuk anak.