10 Cara Menurunkan Panas Anak Yang Tak Kunjung Turun

Seperti telah diketahui, bahwa demam atau panas adalah mekanisme tubuh dalam menghadapi infeksi yang masuk (demam infeksi) atau dapat terjadi karena hal lain seperti kelelahan, efek imunisasi, dan kelainan sistem imunitas tubuh (demam non infeksi). Namun, karena ketika demam panas anak lebih rewel, tidak dapat tidur, lesu, dan gelisah maka umumnya orangtua tetap khawatir. Apalagi jika ternyata demam tidak kunjung turun padahal sudah minum obat penurun panas badan. Orangtua mulai khawatir anak mengalami jenis demam yang tidak biasa. Bukan sekedar demam batuk pilek pada anak.

Yang harus diketahui orangtua adalah bahwa panas tidak dapat langsung berhenti hanya dengan dua sampai tiga kali minum obat penurun panas. Tubuh memerlukan waktu untuk mengatasi masalahnya. Dan sebenarnya, panas menurun secara bertahap. Itulah perlunya pemeriksaan suhu badan anak panas secara berkala. Jika anak mengalami gejala demam biasa, biasanya diperlukan waktu 3 sampai 4 hari untuk sembuh total.

Selama anak tidak mengalami dehidrasi, demam dan muntah, dan diare demam pusing terus menerus, anak semakin lemas, kurang responsif, gangguan pernapasan, dan keluar bintik merah. Jadi, cara menurunkan panas anak yang tak kunjung turun seperti biasa, sebagai berikut :

  1. Tetap Memberikan Obat Penurun Panas

Obat penurun panas badan yang mengandung acetaminophen, misalnya paracetamol dengan contoh merk Sanmol sangat efektif menurunkan panas. Meskipun terkadang turun secara perlahan, apalagi jika tingkat infeksi sudah cukup parah. Jangan berganti-ganti obat, karena akan menyebabkan ketidakonsistenan reaksi tubuh. Kecuali jika memang mengalami demam disertai sakit kepala pada anak, maka obat bisa diganti dengan ibuprofen yang mengatasi panas dan menghilangkan nyeri.

  1. Kompres

Sementara dari dalam anak diberi obat penurun panas, dari luar dapat dibantu dengan kompres penurun panas. Dengan memperhatikan cara menurunkan panas dengan kompres yang benar, maka anak akan turun secara perlahan dan merasa lebih nyaman. Bila ingin lebih praktis, orangtua dapat memberi plester kompres demam untuk anak. Plester kompres bekerja dengan cara yang sama dengan kompres air hangat.

  1. Minum Air Putih

Minum air putih menjadi cara menurunkan panas anak yang tak kunjung turun paling efektif setelah minum obat. Anak yang sakit dapat diberi minum air sebanyak dan sesering mungkin. Air putih dapat membantu terjadinya penguapan panas tubuh dan mengatasi dehidrasi. Dengan demikian, air putih dapat mencegah panas anak menjadi bertambah parah.

  1. Mandi Air Hangat

Meskipun sedang sakit, jika tidak mandi tubuh akan merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, anak tetap mandi air hangat setiap hari. Mandi air hangat akan membuat tubuh anak merasa lebih nyaman dan segar. Selain itu, mandi air hangat juga akan membantu penguapan panas tubuh dan menghasilkan keringat.

  1. Konsumsi Makanan Bergizi

Resep makanan untuk anak demam yang enak saat ini mudah didapatkan di media sosial yang beredar. Orang semakin menyadari pentingnya tetap konsumsi makanan bergizi saat sakit. Makanan yang bergizi seperti sup hangat akan membantu menurunkan panas tubuh. Sup hangat berbahan ayam, akan mengatasi demam flu pada anak, demam batuk pilek, demam hidung tersumbat, dan demam radang tenggorokan. Buah penurun panas anak termasuk dalam makanan bergizi ini.

  1. Memakai Pakaian Tipis

Berikan anak pakaian tipis untuk memberi ruang penguapan panas sangat penting. Karena umumnya orang Indonesia masih beranggapan bahwa anak yang sakit harus diberi pakaian dan selimut tebal. padahal pakaian tebal akan membuat panas terperangkap dalam tubuh dan semakin meninggi.

  1. Istirahat

Istirahat menjadi salah satu cara menurunkan panas anak yang tak kunjung turun. Istirahat akan memberi kesempatan energi tubuh untuk fokus melawan infeksi yang masuk. Anak yang sakit dan gejala demam biasa, umumnya masih ingin banyak ativitas. Bujuklah untuk mengurangi mainnya dan tetap berada dalam rumah.

  1. Suhu Ruangan Yang Nyaman

Selanjutnya, agar panas dapat turun dengan segera. Aturlah suhu ruangan di sekitar anak agar jangan terlalu dingin atau terlalu panas. Penggunaan kipas angin dibolehkan asal jangan mengenai anak secara langsung.

  1. Minum Teh Herbal

Teh herbal, seperti jahe akan menghangatkan tubuh dari dalam. Kandungan teh herbal juga menurunkan panas. Minum teh dapat membantu mengatasi sekaligus demam akibat radang tenggorokan dengan antibiotik alami.

  1. Obat Tradisional Penurun Panas

Obat tradisional penurun panas anak tetap efektif bagi orangtua yang tidak menyukai penggunaan obat apotek atau obat kimia. Obat ini bisa berupa olesan bawang merah, sari kunyit, sari temulawak, dan sebagainya

Semoga 10 cara menurunkan panas anak yang tak kunjung turun di atas dapat membantu. Yang terpenting, sebagai orangtua tetap bersikap tenang sehingga dapat memantau kondisi anak dengan baik.