12 Jamu Demam Untuk Bayi yang Alami dan Terbukti Ampuh

Bayi memiliki daya tahan tubuh yang relatif lemah. Itulah mengapa bayi sangat mudah terkena demam. Jika suhu tubuh bayi meningkat karena demam, orang tua biasanya akan langsung panik. Demam pada bayi umumnya disebabkan oleh sistem imun tubuh bayi yang masih lemah sehingga mudah terinfeksi berbagai virus dan bakteri di sekitarnya, namun sifatnya sangat ringan dan bisa sembuh dengan mudah.

Jenis demam yang diderita bayi bisa jadi adalah demam biasa yang tidak perlu dikhawatirkan. Namun jika bayi sudah terkena demam virus atau demam infeksi, penanganan yang lebih lanjut sangat diperlukan.

Langkah pertama yang dilakukan orang tua biasanya memberikan obat penurun panas. Padahal selain obat yang dibeli di apotek, tumbuhan herbal juga bisa dijadikan jamu demam untuk bayi yang ampuh menurunkan panas bayi. Inilah berbagai jenis tumbuhan yang bisa dijadikan jamu demam untuk bayi:

1. Lempuyang

Lempuyang sangat manjur sebagai obat penurun panas bayi 6 bulan. Di dalamnya terdapat kandungan senyawa dalam minyak atsiri yang bermanfaat untuk menurunkan demam, yaitu sekuiterpenketon. Obat yang terasa sangat pahit ini memiliki warna putih pucat. Cara mengolahnya juga mudah, parut umbi daun lempuyang lalu seduh dengan 1/2 gelas air panas. Untuk bayi, cukup berikan 1 sendok makan saja.

2. Daun Sambiloto

Bukan hanya daunnya saja, seluruh bagian sambiloto dapat digunakan sebagai cara mengatasi demam pada bayi 9 bulan karena mengandung flavonoid, diterpene, glukosa, dan zat pahit bernama andrografolid lactones. Khasita daun sambiloto sama besarnya dengan obat paracetamol. Rebus daun sambiloto kering bersama dengan kunyit kering, lalu berikan pada bayi secara rutin 1 sendok makan saja sehari.

3. Temulawak

Satu lagi jamu demam untuk bayi yang wajib dikonsumsi sebagai obat tradisional. Temulawak adalah tanaman herbal untuk demam yang aman dikonsumsi bayi karena mengandung zat aktif alpha beta curcumena, germacrene, dan xanthorrhizol. Manfaat temulawak adalah menurunkan panas, mengobati sakit kuning, perut kembung, dan pegal linu.

4. Daun Kembang Sepatu

Manfaat daun kembang sepatu dapat dirasakan oleh bayi yang menderita demam atau panas. Kandungan senyawa kimia alami dalam kembang sepatu antara lain adalah flavonoid, saponin, dan polifenol. Cara mengolahnya sangat mudah, cuci bersih daun kembang sepatu lalu panaskan di atas api. Remas hingga lemas lalu kompreskan pada kepala bayi untuk menurunkan demam.

5. Air Kelapa Muda

Jika diberikan dalam dosis yang tepat, manfaat air kelapa untuk anak demam akan terasa. Air kelapa tinggi akan kandungan mineral, seperti kalium. Air kelapa mencegah tubuh bayi dari dehidrasi. Namun sebaiknya berikan air kelapa pada bayi yang berusia di atas 6 bulan dan sudah dapat memakan makanan lain selain ASI.

6. Daun Meniran

Daun meniran mudah didapatkan karena tumbuh secara liar. Semua bagian dari tumbuhan meniran dapat dimanfaatkan sebagai jamu atau obat. Daun ini tinggi akan kandungan tanin, alkaloid, vitamin C, lignan, flavonoid, dan triterpenoid. Manfaat jamu daun meniran adalah menurunkan panas.

7. Bawang Merah

Cara menurunkan demam dengan bawang merah tentu bukan dengan mengonsumsi atau menjadikan bawang merah sebagai jamu. Cara yang benar adalah dengan menumbuk kasar bawang merah lalu ditambahkan dengan sedikit minyak kelapa. Oleskan secara merata ke tubuh bayi. Bawang merah memiliki kandungan kaemferol, kuersetin, sikloaliin, floroglusin, da metilaliin serta minyak atsiri.

8. Daun Pegagan

Nama lain dari daun pegagan adalah daun kaki kuda. Di dalam daun ini terdapat senyawa seperti vellarine, saponin, triterpenoid, dan hydrocotyline yang bermanfaat sebagai penurun panas, meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat pembuluh darah dan struktur jaringan tubuh secara keseluruhan. Itulah mengapa pegagan termasuk daun penurun panas yang banyak digunakan.

9. Kunyit

Jamu berwarna oranye satu ini juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh jika dikonsumsi orang dewasa secara rutin. Manfaat kunyit untuk demam sangat besar karena mengandung vitamin C, zingiberen, curcumin, turmeron, dan minyak atsiri. Fungsi utama kunyit adalah anti bakteri, anti oksida, dan anti peradangan. Berikan sari kunyit cukup 1 sendok teh saja pada bayi setiap hari.

10. Daun Pare

Tidak hanya sayur pare yang dikonsumsi, tetapi daun pare juga bisa menjadi obat manjur untuk demam bayi. Manfaat daun pare untuk demam antara lain adalah menurunkan demam, mencegah bayi dari demam kejang atau menggigil, dengan meminum jamu rebusan daun pare.

11. Daun Binahong

Manfaat daun binahong untuk demam sudah banyak diketahui oleh masyarakat. Selain demam, binahong terkenal mampu menyembuhkan luka. Rebus daun binahong dengan air secukupnya, lalu berikan pada bayi hanya 1 sendok makan saja.

12. Daun Kapuk

Daun kapuk memiliki kandungan yang hampir sama dengan daun kembang sepatu. Itulah yang membuat manfaat daun kapuk untuk demam sangat besar, yaitu dengan memberikan air rebusan daun kapuk dalam dosis minimal untuk bayi.

Itulah macam macam jamu demam untuk bayi yang bisa dibuat dari bahan herbal alami. Perlu diingat bahwa obat herbal hanyalah pendukung saja dan tidak boleh dijadikan patokan utama untuk menyembuhkan demam yang diderita bayi. Jika demam tidak kunjung reda setelah 3 atau 4 hari, segera bawa bayi ke dokter untuk pertolongan lebih lanjut.