12 Pengobatan Demam Kuning Dengan Cepat dan Tepat

Sesuai dengan namanya atau sebutannya, demam kuning adalah demam yang mempunyai gejala demam kulit dan mata menjadi kuning.  Mirip dengan penyakit hepatitis atau penyakit kuning atau bayi kuning jika dilihat dari kulit dan matanya.  Perbedaannya, demam kuning disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegephty.  Kuning yang menjadi gejalanya tidak terlihat pada gejala awal.  Kuning akan terjadi jika demam memasuki fase toksik. Sementara pada penyakit hepatitis, kuning langsung terlihat di gejala awal.

Untuk lebih jelas, di bawah merupakan penjelasan singkat tentang demam kuning.

1. Fase Inkubasi

fase inkubasi berlangsung antara 1 sampai 3 hari ketika seseorang digit oleh nyamuk pembawa virus, di mana virus mulai memasuki tubuh.  PAda beberapa orang yang mengalami fase ini sudah merasakan ketidaknyamanan, seperti merasa lekas lelah, sedikit pusing, dan sebagainya.  Namun, kebanyakan orang tidak merasakannya.

2. Fase Akut

Pada fase akut, seseorang yang sudah terserang ciri-ciri demam virus kuning sudah mengalami apa yang disebut sakit.  Penderita akan mengalami gejala-gejala, seperti :

  • Demam
  • Pusing
  • Mata, wajah, dan lidah kemerahan
  • Demam dan sakit kepala
  • Mata akan merasakan silau jika berada di dekat cahaya meskipun hanya  sedikit
  • Nafsu makan menurun
  • Nyeri otot
  • Mual
  • Muntah

3. Fase Kronis

Jika penderita yang mengalami fase akut tidak tertangani dengan baik, maka akan memasuki fase kronis dengan kondisi semakin parah.  Beberapa  yang dapat terjadi pada masa fase kronis adalah ;

  • Kulit dan mata kuning
  • Denyut jantung menurun
  • Nyeri perut
  • Muntah darah
  • Mimisan
  • Gusi berdarah
  • Pendarahan mata
  • Gagal ginjal
  • Penurunan fungsi hati
  • Penurunan fungsi otak
  • Kejang
  • Koma

Pengobatan demam kuning di fase akut sama dengan demam lainnya, seperti :

1. Obat Penurun Panas

Obat penurun panas badan secara kimia dan obat herbal dapat digunakan pada fase ini.  Kebanyakan pasien belum didiagnosa pada tahap ini.  Beberapa gejala di atas mirip dengan demam thypoid, demam akibat radang tenggorokan, dan lain-lain.

2. Air Putih

Banyak minum air putih disarankan untuk penderita segala jenis demam biasa dan demam berbahaya.  Banyak minum akan mengatasi dan mencegah dehidrasi, selain membantu menurunkan panas.

3. Istirahat

Seharusnya, setiap orang yang mengalami gejala sakit langsung beristirahat.  IStirahat akan memeprcepat penyembuhan gejala demam biasa.  Sementara untuk demam seperti demam kuning akan membuat tubuh fokus memberikan perlawanan terhadap demam infeksi.

4. Konsumsi Makanan Bergizi

Penderita akan kehilangan nafsu makan.  Usahakan untuk akan dan memberi makan penderita meskipun sedikit. Hindari makanan penyebab demam tinggi.

5. Kompres

Kompres penurun demam akan sangat menbatu menurunkan demam dan membuat tubuh merasa lebih nyaman.

Semua pengobatan di atas dapat dilakukan secara kombinasi.  Jika dokter sudah memberi diagnosis, biasanya akan diminta untuk rawat inap di rumah sakit, apalagi jika sudah masuk fase toksik.  Di rumah sakit penderita akan mengalami pengobatan demam kuning antara lain ;

1. Infus

infus adalah pemberian obat dengan cara langsung memasukkannya dalam pembuluh darah.  Tidak hnaya obat, nutrisi yang dbutuhakan tubuh dapat diberikan dengan cara ini.  Infus juga diberikan agar tekanan darah pasiek stuck atau tetap sehingga denyut jantung tetap stabil.

2. Penambahan Oksigen

Penambahan Oksigen akan diberikan pada penderita di fase toksik.

3. Transfusi darah

Transfusi darah diberikan dipersiapkan bagi penderita yang mengalami pendarahan, seperti yang sudah disebutkan dalam gejala fase toksik di atas.

4. Cuci Darah

Cuci darah diberikan kepada penderita yang sudah mengalami gagal ginjal.  Cuci darah akan mengatasi penyebaran racun ke seluruh tubuh melalui darah.

Demikian pengobatan demam kuning yang dilakukan sebelum diagnosa dokter dan dilakukan oleh dokter di rumah sakit.  Mengingat demam ini termasuk berbahaya, maka cara mencegah demam berdarah 3 M diterapkan pada demam kuning sangat bagus.  Selain itu cara menghindari gigitan nyamuk itu sendiri harus dilakukan.

Selalu waspada dengan semua gejala demam.  Demam berkepanjangan, demam naik turun, ruam yang keluar setelah demam turun, kejang, demam, sesak napas, kesadaran menurun, dan sebagainya harus menjadi penyebab penderita segera harus dibawa ke dokter.

Semoga artikel ini bermanfaat.  Terima kasih.