Penyebab Demam Saat Hamil 9 Bulan yang Wajib Diwaspadai

Umumnya kehamilan 9 bulan kondisi ibu dan janin sudah lebih stabil daripada sebelumnya. Organ tubuh dan fungsinya sudah terbentuk hampir sempurna. Namun demikian, kondisi sakit terkadang tidak dapat dihindari. Demam saat hamil 9 bulan tetap mungkin terjadi. Apalagi saat ini, ibu membutuhkan lebih banyak energi untuk janin dan persiapan kelahiran. Dapat saja kondisi ibu menurun dan ibu terserang demam.

Seperti telah diketahui, bahwa demam merupakan mekanisme tubuh ketika ada zat atau sesuatu yang tidak biasa masuk ke dalam tubuh. Demam dikategorikan menjadi dua hal, demam infeksi dan demam non infeksi. Berdasarkan lamanya, ada demam dengan satu periodde sekitar 2 sampai 3 hari sembuh dengan sendirinya, ada demam berkepanjangan atau demam tidak kunjung sembuh pada orang dewasa. Penyebab demam saat hamil 9 bulan, dikelompokkan antara lain :

1. Demam Infeksi

Demam yang terjadi karena adanya infeksi virus, bakteri, dan atau demam infeksi karena jamur. Termasuk demam ini adalah demam biasa dan demam berbahaya, antara lain :

2. Demam Non Infeksi

Demam non infeksi tidak terjadi karena masuknya virus, bakteri, dan jamur. Demam ini terjadi karena zat asing yang masuk atau zat asing yang tidak biasa ada dalam tubuh. Dapat juga tidak ada infeksi, namun tubuh mengira sel tubuh yang dimilikinya sebagai zat asing berbahaya. Beberapa demam atau penyakit yang termasuk kategori demam non infeksi:

  • Demam karena kelelahan
  • Demam karena kekurangan nutrisi
  • Demam karena diabetes
  • Demam karena tekanan darah tinggi
  • Demam karena lama berada di bawah sinar matahari
  • dan sebagainya

Demam infeksi dan non infeksi yang disebabkan di atas, dapat saja terjadi pada ibu hamil tua. gejala demam di atas, rata-rata ditandai dengan gejala :

  1. Demam meriang saat hamil 9 bulan
  2. Demam panas
  3. Merasa kelelahan yang berlebihan
  4. Mual dan muntah
  5. Diare
  6. Demam dan sakit kepala
  7. dan gejala lain sesuai penyakit yang menyerang

Namun, kondisi ibu hamil menyebabkan ada beberapa demam infeksi khusus. Demam yang kemungkinan hanya menyerang ibu hamil. Penyebab demam tersebut antara lain :

1. Demam Infeksi Cairan Ketuban

Cairan ketuban adalah cairan yang melindungi bayi dari banyak hal, termasuk dari benturan dan dari masuknya infeksi secara langsung. Jika cairan ini mengalami masalah atau harus pecah sebelum waktunya, maka kehamilan dalam kondisi berbahaya. Karena cairan terletak dalam rahim, maka infeksi akan mudah masuk melalui saluran rahim dan vagina.

2. Infeksi Khoriomnitis

Infeksi khoriomnitis disebabkan oleh bakteri polymicrobacterial yang menyerang saluran genital bawah ibu hamil. Infeksi ini dikenal juga dengan infeksi saluran membran plasenta. Di mana plasenta adalah saluran yang menghubungkan ibu dengan bayi. Salah satu fungsi plasenta adalah membawa nutrisi dari ibu pada bayi. Infeksi saluran membran tentu saja akan mempengaruhi kondisi janin.

3. Infeksi Parovirus B19

Infeksi parovirus yang paling mudah dideteksi adalah menyebabkan ibu mengalami anemia kronis. Anemia yang menyebabkan janin yang dikandung terlahir dengan penyakit anemia bawaan.

4. Infeksi Streptococcus B

Bakteri Streptococcus B dapat masuk melalui pernapasan, saluran pencernaan, saluran kencing, dan vagina. Demam karena infeksi termasuk berbahaya. Terutama jika masuk melalui vagina yang berdekatan dengan letak rahim.

5. Infeksi TORCH

Infeksi TORCH banyak menyerang ibu hamil. Virus penyakit dibawa oleh hewan peliharaan dan konsumsi makanan yang belum matang sempurna. Toxoplasma dapat mempengaruhi kondisi janin dan ibu hamil di masa pasca kelahiran.

6. Asam Folat

Kekurangan asam folat tidak terlalu terlihat pada orang dewasa biasa. Asam folat sangat dibutuhkan untuk perkambangan dan pertumbuhan bayi. Oleh karena itu, ibu hamil yang kekurangan ini akan merasa demam karena seluruh yang dimilikinya akan tersedot ke janin. Jika kekurangan dalam kondisi sangat banyak, maka akan mempengaruhi janin secara keseluruhan.

Demikian beberapa penyebab khusus demam saat hamil 9 bulan. Harus diwaspdai dengan mencegahnya, seperti :

  • Cukup istirahat
  • Konsumsi makanan bergizi
  • Konsultasi ke dokter dengan teratur, khususnya diusia kehamilan 9 bulan
  • Menggunakan pakaian longgar dan nyaman
  • Banyak minum air putih
  • Senam hamil
  • Menjaga kebersihan dan kesehatan pribadi dan lingkungan
  • Menghindari hewan peliharaan sementara waktu
  • Konsumsi makanan yang pasti sudah matang sempurna

Sekian posting kali ini, semoga bermanfaat bagi kita semua.