5 Cara Mengatasi Demam dan Muntah Pada Bayi yang Benar

Bayi sangat rentan terkena Demam karena daya tahan tubuhnya memang belum terbentuk dengan sempurna. Itulah mengapa kesehatan bayi harus sangat dijaga, karena tidak bisa sembarang obat diberikan untuk bayi. Jika tubuh bayi menerima obat dengan dosis yang terlalu tinggi, maka bisa berpengaruh pada tumbuh kembangnya di masa yang akan datang.

Demam Pada Bayi ada macam macam jenisnya. Biasanya demam pada bayi disertai dengan gejala gejala lain yang menunjukkan bahwa kondisi kesehatannya sedang tidak baik. Inilah mengapa Demam Muntah Pada Bayi cukup sering terjadi. Hal ini bisa berarti bahwa sistem pencernaan dalam tubuh bayi sedang mengalami masalah yang cukup serius.

Demam muntah yang dialami oleh bayi bisa saja disebabkan Demam Infeksi saat bakteri masuk ke dalam tubuh bayi dan menyerang pencernaannya. Kemungkinan lain adalah bayi terkena Demam Virus yang ditularkan melalui udara atau orang tuanya sendiri. Jika virus menyerang perut bayi, maka hal itulah yang menyebabkan bayi mengalami muntah yang disertai dengan demam.

Demam dan muntah pada bayi tentu tidak boleh diabaikan begitu saja. Cara mengatasi demam dan muntah pada bayi harus segera dilakukan agar bayi tidak mengalami penyakit yang lebih parah lagi. Berikut adalah cara cara yang bisa dilakukan oleh orang tua:

1. Oralit

Demam dan muntah bisa disebabkan oleh Diare Disertai Demam Pada Bayi. Bayi yang menderita diare tidak hanya sering buang air besar saja, tetapi juga bisa memuntahkan makanan yang ia makan. Jika bayi sudah berusia di atas 6 bulan, Cara Mengatasi Demam dan Diare Pada Bayi yang disertai dengan muntah bisa dilakukan dengan cara memberikan cairan oralit pada bayi. Tidak perlu terlalu banyak, cukup 2 sampai 3 sendok saja selama 1 kali sehari untuk bayi sudah cukup membantu mengatasi demam dan muntah pada bayi.

2. Memberikan ASI Lebih Sering

Cara mengatasi demam dan muntah pada bayi yang kedua adalah dengan memberikan ASI lebih sering kepada bayi. Saat bayi demam dan muntah, sangat mungkin bayi akan mengalami dehidrasi karena jumlah cairan di dalam tubuhnya menurun secara drastis. Kenali Tanda Bayi Dehidrasi Karena Demam yang muncul seperti Badan Panas Bibir Merah dan kering. Jika bayi sampai mengalami dehidrasi, hal ini akan berakibat sangat buruk bagi kondisi kesehatannya dan penyakit yang menyerang bayi akan lebih parah.

3. Memberikan Makanan Pendamping ASI

Khusus untuk bayi yang berusia di atas 6 bulan, Mengatasi Demam Pada Bayi bisa dilakukan dengan cara memberikan makanan pendamping ASI. Meski bayi muntah, berikan sedikit demi sedikit makanan dengan frekuensi yang sering agar tubuh bayi tidak lemas. Jika bayi sudah diberi makan, maka bayi bisa meminum obat penurun panas dan obat muntah.

Pilih makanan pendamping ASI yang baik untuk bayi penderita demam sehingga bisa membantu meredakan panas serta menyembuhkan muntah. Makanan pendamping ASI juga menjadi bagian dari Perawatan Bayi Demam Setelah Imunisasi yang bisa dilakukan oleh ibu.

4. Obat Penurun Panas Badan

Karena muntah yang dialami bayi disertai dengan demam, maka cara mengatasi demam dan muntah pada bayi bisa dilakukan dengan memberikan obat penurun pada untuk bayi. Pahami dengan teliti apa saja jenis obat yang aman diikonsumsi oleh bayi beserta dosis yang dianjurkan. Misalnya saja untuk Obat Penurun Panas Bayi 8 Bulan, orang tua bisa memberikan obat Sanmol yang berbentuk sirup. Sanmol mengandung paracetamol yang dikenal mampu menurunkan demam secara efektif.

5. Periksa ke Dokter

Jika segala cara sudah dilakukan namun bayi tidak kunjung menunjukkan tanda tanda membaik, solusi yang paling tepat adalah dengan membawanya periksa ke dokter. Dokter akan mendiagnosa penyakit bayi dengan tepat, serta segera mengetahui bagaimana cara mengatasi yang tepat. Jika bayi mengalami Diare dengan Disertai Demam, dokter akan memberikan resep obat yang tepat.

Penyebab Bayi Demam dan Muntah

  • Infeksi saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam tubuh dan berkembang biak di perut bayi.
  • Infeksi saluran kemih yang ditandai dengan bayi selalu menangis saat buang air kecil dan air kencing bayi yang baunya menyengat.
  • Alergi makanan atau keracunan makanan, dan tubuh bayi tidak bisa menerima makanan tersebut dengan baik.
  • Keracunan bahan kimia yang ada di dalam obat yang mungkin diminum bayi untuk menyembuhkan demam. Salah satu komposisi di dalam obat tersebut tidak bisa diterima tubuh bayi dengan baik dan membuat bayi mengalami muntah.
  • Usus buntu.

Itulah cara mengatasi demam dan muntah pada bayi yang wajib diketahui oleh orang tua. Perlu dipahami bahwa penyakit yang menyerang bayi juga bisa ditularkan dari orang tuanya sendiri. Oleh karena itu bukan hanya kebersihan bayi dan lingkungan saja yang harus dijaga, tetapi juga kebersihan diri orang tua. Jika orang tua merasa kondisi tubuhnya sedang kurang sehat, sebaiknya jangan mendekat pada bayi karena bisa menularkan penyakit pada bayi. Penyakit yang bagi orang tua sepele, bisa menjadi parah jika terkena bayi karena daya tahan tubuh bayi lebih lemah dari orang dewasa.