15 Cara Menurunkan Panas Pada Bayi 5 Bulan

Bayi, mempunyai kekebalan tubuh yang belum sempurna. Bayi yang masih konsumsi ASI umumnya mempunyai kekebalan tubuh yang lebih baik dari yang tidak. Seharusnya bayi dijaga dengan baik agar tidak mengalami demam sampai beberapa bulan kehidupannya. Namun, tidak semua bayi dapat terjaga. Bayi dapat menderita sakit karena virus dan bakteri yang ada di lingkungan sekitarnya. Bayi dapat sakit karena tertular dari ayah, ibu, kakak, atau orang lain yang dekat dengan dirinya.

Jika sudah demikian, orang tua terkadang panik. Bayi menangis lebih sering dan bingung harus melakukan apa. Inginnya tidak perlu ke dokter dan tidak perlu mendapatkan obat apotek, apalagi antibiotik.  Sementara, bayi bukan seperti anak balita dan orang dewasa yang bisa mengkonsumsi obat tradisional atau makanan lain.

Nah, di bawah ini ada cara menurunkan panas pada bayi 5 bulan yang dapat diterapkan di rumah sebelum memutuskan untuk ke dokter.

  1. Obat Penurun Panas Badan

Dewasa ini banyak beredar obat penurun panas badan untuk bayi yang mengandung acetaminophen. Kita mengenalnya dengan paracetamol. Obat ini tergolong aman untuk semua usia dan segala kondisi. Berilah bayi dengan takaran yang tepat atau biasanya menggunakan drops (tetes). Beberapa merk, seperti Sanmol mengeluarkan jenis Sanmol drops untuk bayi

  1. Kompres Air Hangat

Kompres bayi dengan air hangat dengan cara menurunkan panas dengan kompres yang benar juga sangat efektif. Kompres akan membuat bayi menjadi lebih tenang dan panas akan turun perlahan. Bila bayi panas tinggi, gantilah kompres dengan teratur sekitar 10 sampai 15 menit sekali. Jika orang tua ingin lebih praktis, plester kompres demam untuk anak dapat digunakan.

  1. Tetap Konsumsi ASI

Bayi 5 bulan umumnya masih mengkonsumsi ASI atau susu formula. Tetap berikan susu atau ASI tersebut selama sakit. Hal ini akan mencegah tanda bayi dehidrasi karena demam. Khusus untuk ASI dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

  1. Minum Air Putih

Minum air putih hangat atau minum air putih biasa juga dapat diberikan pada bayi sakit dengan lebih banyak. Air putih ini dapat diberi setelah konsumsi ASI atau susu menggunakan sendok. Air putih akan membantu menurunkan panas lebih cepat.

  1. Didekap atau Digendong

Beberapa percaya dekapan dengan saling bersentuhan langsung akan menghantarkan panas bayi ke orang tua, hingga suhunya stabil. Paling tidak, dekapan dan gendongan akan membuat bayi merasa lebih nyaman saat sakit.

  1. Memberi Pakaian Yang Tipis

Sama dengan orang dewasa atau anak balita, ketika sakit bayi tidak perlu menggunakan pakaian tebal yang mengakibatkan suhu badan meningkat.

  1. Menjaga Pakaian Kering

Selain pakaian yang tipis, jaga agar pakaian bayi selalu kering. Pakaian yang lembab tidak baik untuk bayi yang demam. Gantilah segera bila pakaian basah karena keringat atau karena terkena ompol (air seni).

  1. Tetap Mandi Air Hangat

Bayi tetap dapat mandi dengan menggunakan air hangat atau suam kuku. Air hangat dapat membantu menurunkan panas dan membuat bayi merasa lebih nyaman.

  1. Istirahat Cukup

Beberapa bayi berusia 5 bulan sudah mengalami tengkurap bolak-balik. Tentu saja bayi akan menyukai aktivitas barunya ini. Ajak bayi untuk lebih banyak beristirahat dan tidur setelah minum obat penurun panas. Orang tua juga sebaiknya tidak menggendong bayi hingga keluar rumah atau mengajaknya jalan-jalan.

  1. Kompres Daun Cocor Bebek

Bayi tidak dapat konsumsi obat herbal atau obat tradisional penurun panas. Namun daun penurun panas yang dapat digunakan untuk kompres. Daun cocor bebek yang dihaluskan contohnya. Daun yang sudah dihaluskan dapat ditempelkan pada dahi dan bagian lain. Dapat juga diletakkan di bagian perut jika diare disertai demam pada bayi.

  1. Kompres Daun Kembang Sepatu

Selain daun cocor bebek, daun kembang sepatu juga berfungsi sama sebagai penurun panas dengan cara kompres.

  1. Kompres Daun Singkong

Daun singkong yang dihaluskan dan dicampur dengan minyak zaitun dapat berfungsi sebagai kompres penurun panas. Kompres dengan cara ini sangat cocok jika bayi menunjukkan demam flu, yang umumnya demam disertai sakit kepala.

  1. Oles Minyak Telon

Minyak telon akan menghangatkan tubuh bayi tetapi tidak panas di kulit. Bayi yang demam menggigil dapat dioleskan minyak telon ke seluruh tubuhnya. Dengan minyak telon, demam hidung tersumbat atau demam batuk pilek dapat mereda. Bayi dapat tidur lebih nyaman.

  1. Memberi Bawang Merah

Bawang merah adalah obat tradisional penurun panas anak yang terkenal. Cukup diiris tipis dan dicampurkan dengan minyak kelapa, kemudian dioleskan ke seluruh tubuh. Selanjutnya, minyak atsiri yang dikandung bawang merah akan terserap ke tubuh dan menurunkan panas secara perlahan.

  1. Vitamin C

Sirup vitamin C dapat diberikan pada bayi dan salah satu cara menurunkan panas bayi pada usia 5 bulan. Vitamin C dapat meningkatkan ekkebalan tubuh. Selanjutnya, kemampuan utbuh untuk melawan penyakit atau demam infeksi akan bertambah. Pemulihan akan akan lebih cepat.

Semua cara di atas sebagain besar tidak dikonsumsi bayi. Karena bayi 5 bulan umumnya belum mendapatkan MPASI. Jangan lupa, orang tua harus tetap tenang ketika bayi sakit. Selain cara menurunkan panas pada bayi 5 bulan, perhatikan dan catat semua gejala yang dialami bayi. Bawa segera ke dokter jika bayi menunjukkan tanda-tanda :

Demikian cara menurunkan panas pada bayi 5 bulan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.