11 Cara Mengatasi Demam Pada Bayi 10 Bulan Super Cepat

Saat bayi mengalami demam, tentu akan membuat orangtua panik, ketakutan anak mengalami kejang atau penyakit yang serius. Berbagai macam cara akan dilakukan buat menurunkan demam mulai dengan mengompres sanmpai membawanya ke dokter. Sebenarnya demam pada bayi adalah bagian penting serta pertanda tubuhnya  sedang melawan suatu infeksi akibat virus maupun bakteri. Demam juga bisa menjadi pertanda munculnya suatu infeksi seperti batuk, pilek maupun infeksi lainnya.

Suhu Tubuh Normal Bayi

Suhu temperatur yang normal pada bayi maupun orang dewasa adalah 36 derajat sampai dengan 38 derajat celcius , seorang bayi akan dikatakan sedang mengalami demam kalau suhu tubuhnya diatas 38  derajat celcius serta diikuti dengan menggigil.

Penyebab Demam

Demam sendiri sebenarnya bisa disebabkan oleh beberapa hal, sebagai berikut :

  • Demam sebagai akibat terserang infeksi virus, seperti flu,pilek, batuk, diare, dan masih banyak lainnya. Terkadang infeksi karena virus bisa menimbulkan penyakit yang lebih serius. Jadi kalian harus memperhatikan gejala saat bayi mengalami demam
  • Demam sebagai akibat terserang infeksi bakteri, seperti meningtis, pneumonia, bronkhitis, infeksi saluran kencing, infeksi telinga, dan masih banyak lainya. Frekuensi demam yang diakibatkan oleh bakteri lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan demam yang disebabkan oleh infeksi virus.
  • Terkadang bayi uga bisa demam setelah di imunisasi ubuat kekebalan tubuhnya bahkan saat bayi kalian mulai tumbuh akan membuat bayi mengalami demam.

Baca juga:

Gejala-gejala umum demam pada bayi :

Suhu tubuh bayi di atas normal adalah lebih dari 37 derajat celcius . Berikut gejala umum demam pada bayi :

  1. Badan akan menggigil
  2. Mengalami dehidrasi saat demam
  3. Terkadang bayi mengalami kejang
  4. Nafsu makan bayi yang menurun
  5. Wajah bayi yang memerah

Terkadang demam bisa disertai dengan sesak nafas, muntah, dan diare, bisa juga disertai dengan munculnya ruam di kulit,  serta menjadi sering menangis. Demam merupakan sebuah kondisi yang biasanya akan ditandai dengan kenaikan suhu tubuh berbeda dari suhu normal tubuh biasanya. Peningkatan suhu ini biasanya dipengaruhi beberapa hal. Salah satunya yang paling sering terjadi adalah karena adanya peningkatan molekul-molekul kecil yang terdapat didalam tubuh. Molekul yang dinamakan  pirogen ini diyakini sebagai salah satu pemicu suhu tubuh yang terus meningkat. Mengatasi Demam Pada Bayi 10 Bulan.

Baca juga:

Mengatasi Demam Pada Bayi 10 Bulan

1. Memberikan Asi

Memberikan ASI pada bayi sesering mungkin, bisa menjadi salah satu cara menurunkan demam. Ini dikarenakan kandungan ASI mengandungi zat yang bisa menggurangi peningkatan suhu badan. Dengan memperbanyak asupan cairan buat bayi bisa membantu mencegah bayi mengalami dehidrasi. Misalnya dengan memberikan bayi air putih yang cukup, bisa juga memberikannya sari buah, maupun makanan lainnya yang berbentuk cair. Buat bayi di bawah 1 bulan, sebaiknya kalian hanya perlu menyusui ASI yang cukup.

2. Mendekap Bayi

Selain itu kalian juga bisa mendekap bayi, karena dengan memberikannya dekapan dari anda ini bisa meningkatkan zat antinyeri yang akan menurunkan rasa sakit pada bayi.

3. Berikan Baju Yang Tidak Terlalu Tebal

Saat bayi kalian mengalami demam, jangan pernah memakai bedong maupun selimbut tebal. Yang perlu kalian lakukan adalah memberikan baju yang mudah menyerap keringat pada bayi kalian.

Baca juga:

4. Mengompres Dengan Air Hangat

Cara Mengatasi Demam Pada Bayi Setelah Imunisasi Selain itu kalian juga bisa mengompres memakai air hangat buat bayi kalian yang terkena demam. Ini juga akan menurunkan resiko kejang-kejang daripada mengompresnya menggunakan air dingin.

5. Memberikan Pijatan

Tak hanya itu saja, kalian juga bisa memberikannya pijatan halus yang akan membuat bayi merasa nyaman. Pijatan ini juga akan membantu mengurangi rasa nyeri akibat suntikan imunisasi.

6. Pantau Kondisi Bayi 

Biasanya kenaikan suhu badan pada bayi kalian akan meningkat sekitar 38- 40 derajat celcius. Panas badan mereka biasanya akan menurun dengan sendirinya dengan jangka waktu kurang lebih 1-2 hari. Ketika bayi kalian mengalami panas yang melebihi 38 derajat celcius, kalian bisa memberikannya obat penurun panas tentunya yang sesuai dengan anjuran dokter. Bila demam tidak kunjung turun bahkan mempunyai riwayat kejang kalian harus segera berkonsultasi dengan dokter buat memberikan penanganan lebih lanjut.

Baca juga :

7. Jangan Menggunakan Alkohol

Kompres bayi kalian dengan memakai air hangat dengan suhu 30 hingga 32 derajat celcius. Hindari menggunakan air dingin atau alkohol saat kalian mengompres bayi kalian, karena ini justru bisa memicu penyempitan pembuluh darah pada bayi yang justru bisa mengakibatkan suhu panas terperangkap di dalam tubuh bayi kalian. Selain itu, dengan memakai alkohol jugs bisa meningkatkan resiko terjadinya keracunan jika kandungan alkohol terserap ke kulit bayi.

8. Memberikan Makanan Bertekstrur Lembut

Tak hanya itu, kalian juga bisa memberikan makanan bayi yang bertekstur lembut serta rendah serat . Tapi kalian harus tetap memperhatikan gizi agar seimbang, ini untuk memperkuat daya tahan pada tubuh bayi. Kalian bisa memberikan makanan lain seperti biskuit, roti, sereal, atau bubur. Hindari memberikan makanan yang pedas pada bayi yang mengalami demam.

9. Bawang putih

Selain bermanfaat sebagai bumbu dapur, bawang putih juga bermanfaat menurunkan demam. Ini dikarenakan bawang putih mengandung antibakteri serta antivirus, untuk membuanya pun mudah pertama siapkan 1 siung bawang putih yang sudah kalian cuci dengan air. Kemudian iris tipis-tipis dan tambahkan madu secukupnya llau konsumsi ramuan ini secara perlahan. Efek samping setelah mengomsumsi ini adalah rasa panas yang timbul pada perut kalian

10. Bawang merah

Tentu kalian sering mendengar jika bawang merah sangat ampuh menurunkan demam pada bayi. Ini dikarenakan bawang merah mengandung nutrisi yang cukup kompleks, seperti vitamin C. Untuk membuat ramuan ini pertama 1 siung bawang merah yang sudah dicuci. Kemudian haluskan dalam blender  lalu balurkan di dahi atau pada telapak kaki. Biasanya demam akan turun seketika itu juga.

Baca juga:

11. Istirahat Yang Cukup

Mengatasi Demam Pada Bayi 10 Bulan adalah jangan lupa untuk memastikan bayi kalian mendapatkan istirahat yang cukup. Hal ini agar bayi bisa beristirahat dan tidak terus rewel atau menangis karena merasa tidak nyaman dengan demam serta nyeri akibat imunisasi.

12. Perhatikan Suhu Ruangan

Jangan lupa untuk menidurkan atau membaringkan bayi kalian di suhu ruangan yang nyaman. Seperti didalam kamar yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin, karena suhu ruangan yang nyaman akan mempengaruhi kualitas tidur bayi kalian.

13. Memandikan Bayi Dengan Air Hangat

Jika kalian ingin memandikan bayi kalian yang mengalami demam, mandikanlah dengan menggunakan air hangat. Jangan lupa untuk memastikan air yang digunakan tidak terlalu panas buat kulit bayi. Mandi air hangat ini akan membuat bayi menghirup udara hangat yang bisa membantu  melancarkan pernapasannya. Selain itu dengan mandi menggunakan air hangat akan membuat tubuh bayi kalian menjadi rileks.

14. Jangan Menutupi Tubuh Anak dengan Selimut

Biasanya pada saat bayi demam, akan merasa kedingin. Jika sudah begini, jangan  pernah memberikannya selimut yang tebal. Karena justru akan menyebabkan suhu panas akan bertahan didalam tubuh. Sehingga aktivitas melawan sumber infeksi akan berjalan tidak baik. Jadi, pakailah kain yang tipis sebagai selimut untuk menutup tubuh bayi.

Baca juga:

Segera bawa bayi ke dokter jika suhu bayi mencapai atau lebih dari 38 derajat celcius. Serta bayi yang mengalami demam disertai dengan muntah, kejang, nyeri pada otot, sesak nafas, serta imbulnya ruam di kulit. Demam sudah berlangsung lebih dari 3 hari, bayi tidak mau minum ASI. Atau jika Bayi kalian menangis terus menerus, serta tidur terus menerus, dan terlihat lemas.