5 Cara Pencegahan Demam Berdarah yang Wajib Dilakukan

Semua orang sangat rentan mengalami demam. Demam adalah gejala umum yang muncul saat tubuh akan terserang sakit. Jika ada virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh, maka demam terjadi untuk mencegah agar virus dan bakteri tidak menginfeksi tubuh secara lebih jauh lagi.

Ada banyak Jenis Demam yang bisa menyerang manusia, mulai dari bayi sampai orang dewasa. Demam ada yang sifatnya biasa dan bisa sembuh dalam waktu 1 atau 2 hari. Namun demam ada juga demam yang berbahaya bahkan bisa menyebabkan kematian.

Di antara demam yang berbahaya tersebut adalah Demam Berdarah. Demam berdarah ada demam yang terjadi akibat infeksi virus yang masuk ke dalan tubuh seseorang. Demam ini bisa disebut sebagai Demam Virus. Virus Penyebab Demam berdarah dibawa oleh nyamuk Aedes aegepthy.

Cara penularab demam ini memang melalui gigitan nyamuk. Mekanismenya adalah, nyamuk menggigit seseorang yang terkena virus hingga kemudian nyamuk yang sudah terinfeksi virus tersebut menggigit orang lain. Karena demam berdarah bisa menyebabkan kematian pada penderitanya, semua orang harus melakukan langkah pencegahan demam berdarah untuk mencegah infeksi virus yang mematikan tersebut.

1. Dengan Cara 3 M

3M yaitu menguras, menutup, dan mengubur adalah cara pencegahan demam berdarah yang umum dilakukan. Cara Mencegah Demam Berdarah Dengan 3M dapat dilakukan dengan:

  • Menguras Bak Mandi. Nyamuk pembawa virus demam berdarah sangat suka berkembang biak di air yang bersih dan tenang. Cara Penularan Demam Berdarah salah satunya adalah melalui jentik jentik nyamuk di dalam bak mandi.
  • Menutup Tempat Penampungan Air. Wadah wadah yang berisi air di rumah seperti akuarium, vas bunga, atau panci sebaiknya ditutup rapat. Jika air tidak diperlukan sebaiknya dibuang saja.
  • Mengubur Barang Bekas. Kubur barang barang yang sudah tidak terpakai yang bisa menjadi tempat genangan air.

2. Menabur Bubuk Abate

Bubuk abate bisa membantu mencegah perkembang biakan nyamuk di tempat genangan air seperti bak mandi. Ini adalah salah satu Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue yang bisa dilakukan dan cukup efektif. Tunggu selama 2 sampai 3 jam setelah bubuk abate ditaburkan ke air sebelum digunakan.

Bubuk ini biasanya dibagikan secara gratis oleh pemerintah. Namun meski sudah ada bubuk abate, tetap kuras air bak mandi secara rutin untuk memastikan bahwa jentik jentik nyamuk hilang.

3. Menggunakan Kelambu

Cara pencegahan demam berdarah yang berikutnya adalah dengan menggunakan kelambu saat tidur di malam hari. Kelambu yang dipasang di tempat tidur ini sangat efektif jika Anda punya anak bayi. Kenali Ciri Nyamuk Demam Berdarah Dengue yang mirip dengan Ciri Nyamuk Malaria. Nyamuk ini tidak hanya berkeliaran di malam hari, tetapi justru di malam hari. Jangan lepaskan kelambu dari tempat tidur meski di pagi hari.

4. Tidak Menggantung Baju di Tembok

Nyamuk yang menyebabkan demam berdarah sama dengan nyamuk yang menyebabkan Demam Malaria. Dengan demikian tempat berkembang biak nyamuk tersebut juga sama, salah satunya di baju baju yang digantung di tembok. Jangan menjadikan hal ini kebiasaan agar nyamuk tidak bersarang di sana.

Selain baju baju yang menggantung, jangan menumpuk pakaian kotor di sudut ruangan terlalu lama karena juga bisa menjadi sarang nyamuk. Minimalkan sudut sudut kotor di rumah Anda untuk mencegah demam berdarah.

5. Menggunakan Obat Anti Nyamuk

Untuk mengusir nyamuk, penggunaan obat anti nyamuk juga umum dilakukan. Meski asap obat nyamuk tidak baik untuk kesehatan, cara ini memang sangat ampuh untuk mencegah Demam Karena Gigitan Serangga. Jika Anda terganggu dengan asap obat nyamuk yang membuat sesak napas, ganti dengan lotion anti nyamuk yang kandungan bahan kimianya tidak sebanyak di obat anti nyamuk. Untuk Anda yang punya anak bayi, sebaiknya hindari penggunaan obat nyamuk yang terlalu berlebihan karena bisa berakibat buruk untuk sistem pernapasan bayi.

Gejala Demam Berdarah

Demam berdarah adalah penyakit berbahaya yang sudah umum dan dikenal. Oleh sebab itu, kenali gejala demam berdarah agar bisa dilakukan pengobatan sedini mungkin. Resiko terbesar dari penyakit demam berdarah adalah kematian. Berikut adalah gejala demam berdarah yang secara umum dialami bayi dan orang dewasa yang terkena penyakit tersebut:

Itulah berbagai langkah pencegahan demam berdarah yang harus dilakukan. Demam berdarah lebih rentan menginfeksi orang yang hidup di daerah tropis. Terapkan gaya hidup sehat agar terhindar dari segala macam penyakit. Mencegah penyakit tetap saja masih lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu selalu jaga kebersihan rumah dan lingkungan agar tidak menjadi sarang penyakit. Jenis penyakit bukan hanya demam berdarah saja. Jadi sebaiknya kita harus selalu waspada.