Anak demam panas saja sudah membuat orang tua terutama Ibu snagat khawatir. Apabila demam tersebut menjadi demam berkepanjangan atau demam naik turun, maka kekhawatiran Ibu bertambah. Terkadang Ibu menjadi panik. Padahal tidak semua demam yang berfluktuatif berbahaya. Bisa jadi, demam tersebut terjadi karena kekebalan tubuh anak memang sedang menurun sehingga baru sembuh dua hari dari sakit sudah sakit kembali. Namun, Ibu perlu mengetahui beberapa hal tentang cara mengobati demam anak naik turun.
- Mengukur Suhu Badan Secara Berkala
Pertama yang harus dilakukan ketika orang tua merasa anak demam adalah mengukur suhu badan anak secara berkala. Dengan mengukur secara berkala maka akan diketahui fluktuatifnya suhu badan anak. Pemeriksaan harus dilakukan menggunakan thermometer. Pengukuran dengan kira-kira atau pegangan tangan kurang tepat hasilnya.
- Tidak Panik
Langkah selanjutnya sebagai cara mengobati demam anak naik turun adalah tidak panik. Kepanikan akan membuat orang tua atau ibu menjadi tidak tahun apa yang harus dilakukannya. Kepanikan bisa membuat terlupa dengan hal-hal kecil. Fokus pada panas saja, lupa memperhatikan gejala yang mengikutinya.
- Pengetahuan Tentang Jenis Demam
Orang tua bisa mencari tahu atau menambah pengetahuan tentang jenis demam. Bagaimana gejala demam biasa dan gejala demam berbahaya. Demam naik turun dapat diakibatkan beberapa penyakit seperti demam thypoid, demam batuk pilek, demam denggi berdarah. kelelahan, demam malaria, dan demam infeksi saluran kemih. Setiap demam mempunyai ciri khas tersendiri. Misalnya demam thypoid mempunyai ciri demam turun di pagi hari dan naik di malam hari dengan gejala demam sakit kepala dan nyeri sendi.
- Obat
Obat demam jenis Acetaminophen dapat diberikan sementara. Jenis ini misalnya Sanmol. Sanmol tergolong aman dikonsumsi anak dan memang memproduksi obat khusus dengan kemasan yang disesuaikan dengan usaia dan berat badan.
- Minum
Selama demam anak harus diberi minum atau cairan sebanyak-banyaknya. Minum saat mengatasi dehidrasi yang mungkin terjadi karena pengeluaran panas yang berlebihan dan gejala muntah dan diare yang mungkin menyertai demam. Air putih juga membantu menurunkan demam dengan lebih cepat serta mengeluarkan racun tubuh.
- Kompres
Kompres penurun panas sangat efektif. Para ahli kesehatan mengakui khasiatnya untuk menurunkan demam dan membuat penderita sakit lebih nyaman. Perhatikan untuk melakukan kompres dengan benar dengan kompres air hangat. Plester kompres demam dapat menggantikan kompres air hangat jika ingin lebih praktis. Beberapa daun penurun panas juga dapat digunakan sebagai kompres.
- Konsumsi Makanan Bergizi
Anak tetap harus dibujuk untuk konsumsi makanan bergizi. Makanan bergizi yang mudah dicerna, yaitu makanan penurun demam, seperti bubur dan buah penurun panas, umumnya mengandung vitamin C dan protein. Vitamin C ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan protein mengganti sel yang rusak selama sakit. Pemulihan akan lebih cepat.
- Madu
Manfaat madu bagi demam anak juga sangat ampuh. Madu yang berasal dari lebah ini sekarang banyak diproduksi dari berbagai jenis pohon dan bunga. Konsumsi madu menurunkan panas, mengatasi masalah pencernaan, dan menghasilkan energi.
- Menghindari Makanan Pencetus Demam
Selama sakit anak harus menghindari makanan penyebab demam tinggi, misalnya gorengan, makanan cepat saji, gula, dan es.
- Jahe
Cara mengobati demam anak naik turun dengan obat herbal kini menjadi alternatif. Obat herbal anak demam diyakini bebas dari kandungan bahan kimia yang merusak tubuh. Untuk anak jahe dapat diminum sarinya dicampur dengan madu. Jahe akan membantu menurunkan demam dan menghangatkan tubuh dan anti inflamasi.
- Istirahat
Anak harus istirahat untuk menghemat energi jika sakit. Jika anak masih ingin bermain, usahakan agar dilakukan di dalam rumah. Anak yang masih mau beraktivitas pertanda demamnya tidak berbahaya.
- Pijatan
Terapi pijatan efektif untuk demam disertai sakit kepala pada anak atau nyeri sendi. Pijatan dengan minyak kelapa yang dicampur irisan bawang merah menurunkan demam dengan lebih cepat.
Banyak hal yang dapat dilakukan bukan? Cara mengobati demam anak naik turun di atas hanya berlaku untuk mengurangi gejala dan meningkatkan daya tahan tubuh. Jika dalam waktu 3 hari belum ada perkembangan dan terlihat gejala penyakit berbahaya, wajib bagi orang tua untuk langsung membawa anak ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.