Suhu Badan Panas Saat Hamil Tua – Penyebab – Cara Mengatasi

Sebenarnya, ketika hamil wanita cenderung mengalami peningkatan suhu tubuh. Suhu badan yang panas harus dideteksi dengan thermometer untuk memastikan. Bukan hanya sekedar pegangan atau rabaan tangan untuk memastikan dengan tepat seberapa panas suhu tubuh. Mengingat panas tubuh dapat mempengaruhi janin, khususnya kehamilan 9 bulan maka harus diketahui penyebab dan cara mengatasinya.

Suhu badan panas saat hamil tua dapat disebabkan berbagai hal, seperti di bawah ini.

1. Fluktuasi Hormon Tubuh

Fluktuasi hormon tubuh menyebabkan suhu badan. Semakin besar kehamilan, maka hormon estrogen menurun. Tingkat stress wanita juga akan semakin meningkat. Itu sebabnya, wanita di usia kehamilan tua mudah sekali berkeringat. Suhu badan karena fluktuasi hormon tidak lebih dari 37,5 derajat celcius. Selain itu, wanita akan merasa panas pada bagian atas tubuh. Pada beberapa orang kemerahan di sekitar leher, wajah, dan dada.

2. Konsumsi Makanan

Diet atau konsumsi makanan dapat menyebabkan suhu badan semakin meningkat. Ibu hamil harus konsumsi makanan yang bergizi dan meninggalkan makanan penyebab demam tinggi.

3. Demam Non Infeksi

Jika suhu badan menurut pengukuran thermometer melebihi angka 37,5 derajat celcius, bisa jadi ibu hamil mengalami demam non infeksi. Demam non infeksi dapat berbahaya dan tidak. Contoh yang tidak berbahaya adalah demam karena kelelahan dan stress. Jika demikian, ibu hanya membutuhkan istirahat, mengurangi aktivitas, dan menghindari stress. Sementara demam karena diabetes atau demam karena peningkatan tekanan darah ibu dapat berbahaya bagi ibu dan janin yang seharusnya tidak lama lagi akan melihat dunia.

4. Demam Infeksi

Demam virus, bakteri, dan demam infeksi karena jamur dapat berbahaya dan tidak bagi ibu hamil. Demam yang tidak tergolong berbahaya asal diatasi segera, yaitu demam hidung tersumbat, ibu hamil demam flu, demam karena batuk pilek, dan demam selesma. Sementara gejala demam berdarah saat hamil, demam campak dewasa, demam infeksi saluran kemih, demam infeksi cairan ketuban, demam thypoid, demam saatcacar air, dan beberapa demam lain tergolong berbahaya. Jika terdapat gejala jenis demam berbahaya, ke dokter harus segera dilakukan.

Untuk menghindari suhu badan panas pada ibu hamil tua, apapun penyebabnya dapat dilakukan beberapa langkah berikut :

1. Konsumsi Air Kelapa

Air kelapa mengandung banyak elektrolit dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Cocok jika ibu hamil mengalami demam tinggi dan untuk mencegah dehidrasi.

2. Konsumsi Sayuran

Konsumsi sayuran yang menimbulkan efek dingin sangat dianjurkan. Apalagi sayuran banyak mengandung gizi. Beberapa sayuran juga mengandung asam folat tinggi untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan otak janin. Contoh sayuran tersebut, yaitu selada, bayam, dan sop.

3. Konsumsi Buah

Buah penurun panas dewasa juga sangat cocok bagi ibu hamil. Khususnya buah yang menimbulkan efek dingin dan mengandung banyak cairan. Buah memiliki banyak vitamin C untuk peningkatan daya tahan tubuh dan banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan janin. Contoh buah yang baik untuk dikonsumsi, yaitu semangka melon, air.

4. Banyak Minum Air Putih

Air putih sangat baik untuk kesehatan dan sudah diakui khasiatnya. Minum banyak air putih membantu menurunkan panas tubuh pada ibu hamil. Konsumsi air juga mengurangi dan mencegah dehidrasi.

5. Pakaian Longgar dan Nyaman

Ketika ibu hamil tua suhu badannya meningkat, menggunakan pakaian longgar dan nyaman akan membantu mengurangi efeknya. Pakaian yang nyaman yaitu yang menyerap keringat. Sementara pakaian yang terlalu ketat akan membuat panas tubuh semakin tinggi.

6. Menghindari Paparan Sinar Matahari Langsung

Paparan sinar matahari langsung meningkatkan suhu tubuh. Tidak hanya ibu hamil, orang dewasa juga sama. Bahkan demam haba yang mematikan disebabkan paparan matahari langsung terlalu lama. Segera masuk ke dalam ruangan atau segera ke tempat teduh jika dirasakan aktivitas di bawah sinar matahari langsung membuat kepala pusing dan lemas.

7. Istirahat

Istirahat cukup, tidak harus tidur. Jika dirasakan aktivitas yang dilakukan sudah melelahkan, maka ibu hamil dapat berbaring beberapa menit agar lebih santai.

8. Olahraga

Olahraga ringan, seperti renang dan senam ibu hamil membantu mengurangi panas tubuh. Olahraga juga membantu menguatkan pernapasan agar proses persalinan lebih lancar dan mengurangi stress.

9. Menghindari Kafein dan Alkohol

Konsumsi kafein dan alkohol meningkatkan suhu tubuh. Tidak baik mengkonsumsi keduanya baik itu hamil atau tidak.

10. Menghindari Rokok

Rokok mengandung banyak zat berbahaya bagi tubuh. rokok saat kehamilan dapat direspons oleh tubuh sebagai benda asing dan meningkatkan suhu tubuh. Merokok juga dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin dan bayi saat dilahirkan.

Demikian artikel tentang suhu badan panas pada ibu hamil tua. Beberapa hal akan mempengaruhi janin sehingga harus diwaspadai. Namun melakukan pencegahan akan jauh lebih baik. Semoga bermanfaat.