20 Obat Tradisional Penurun Panas Tinggi Paling Efektif dan Ampuh

Rasanya semua orang pernah mengalami panas tinggi. Karena hampir semua penyakit, khususnya demam infeksi yang mempunyai gejala panas. Mulai dari gejala demam biasa, atau jenis demam yang membahayakan seperti demam berdarah, demam campak, demam kuning, dan sebagainya. Oleh karena itu, hampir setiap orang tidak langsung ke dokter ketika mengalaminya. Ada beberapa pilihan obat tradisional penurun panas tinggi atau cara tradisional yang dapat mengatasinya. Obat tradisional penurun panas tinggi tersebut akan kita uraikan di bawah ini.

  1. Bawang Merah

Kandungan bawang merah yang paling berperan sebagai penurun panas adalah minyak atsiri. Dan bawang merah merupakan obat luar, sehingga sangat cocok dicoba khususnya bagi orang yang masih ragu akan khasiat obat tradisional. Manfaat bawang merah untuk demam anak sangat dipercaya.  Ada beberapa yang menggunakan bawang merah sebagai media atau alat kerokan. Namun, manfaat dan efek samping kerokan masih merupakan hal yang pro dan kontra. Cara paling aman adalah dengan mengiris tipis bawang merah, mencampurnya dengan minyak kelapa, dan menggosokkan ke seluruh tubuh atau digunakan untuk memijat.

  1. Air Kelapa Muda

Dalam air kelapa muda mengandung banyak Kalium. Kalium ini yang berperan dalam penurun panas pada air kelapa dengan mengeluarkan banyak keringat. Selain itu, air kelapa muda sangat bermanfaat untuk menetralisir racun dan mencegah dehidrasi saat panas tinggi.

  1. Kompres dengan Air Hangat

Sejak zaman dahulu kompres penurun panas sangat diyakini. Perbedaannya, masa kini dokter lebih menyarankan kompres dengan air hangat daripada air dingin. Kompres dengan air hangat lebih cepat menurunkan panas dan menghindari hipotermia.

  1. Kunyit

Kunyit mengandung minyak atsiri. Selain itu, kunyit mengandung turmeron, anti oksidan, anti bakteri, dan anti inflamasi. Cara membuatnya mudah, tinggal membuat minuman sari kunyit dengan merebus beberapa rimpangnya dan disaring. Agar lebih efektif, minuman kunyit dapat dicampurkan dengan jeruk nipis, dan madu.

  1. Temulawak

Sama dengan rimpang khas Indonesia, kunyit, temulawak juga mempunyai kandungan alami sebagai obat tradisional penurun panas tinggi. Cara menggunakannya juga sama dengan kunyit.

  1. Istirahat

Istirahat dan tidur merupakan cara yang paling efektif menurunkan panas tinggi. Sambil dikompres atau setelah minum obat, istirahatlah atau tidur beberapa lama. Setelah tidur, tubuh akan terasa lebih fresh. Anjuran ini tidak bermaksud menyuruh pasien selama sakit istirahat dan tidur terus. Berbaring dalam jangka waktu lama juga menyebabkan kepala terasa sakit.

  1. Sambiloto

Tidak banyak yang mengetahui sambiloto. Rasanya agak pahit dan warnanya putih. Oleh karena itu, umumnya sambiloto dibuat obat tradisional penurun panas tinggi bersama kunyit atau ditambahkan madu. Caranya, jika membuat rebusan sari kunyit, campurkan juga beberapa helai daun sambiloto.

  1. Cocor Bebek

Tak banyak diketahui bahwa kandungan cairan pada daun cocor bebek yang tebal ini dapat menurunkan demam tinggi sekaligus radang tenggorokan. Ini dapat diberikan khususnya pada penderita anak-anak. Karena anak biasanya sulit meminum obat. Tumbuklah beberapa helai cocor bebek dan tempelkan pada dahi atau bagian lain sebagai nama kompres penurun panas. Lakukan beberapa kali hingga panas turun.

  1. Jeruk Nipis, Madu dan Telur Ayam Kampung

Jeruk nipis mengandung zat penurun panas dan mengobati radang. Sedangkan telur mengandung protein untuk membangun sel / jaringan tubuh yang rusak saat sakit. Madu dapat memberikan tambahan energi dan juga mempunyai kandungan penurun panas juga. Gabungan ketiganya sangat efektif diminum untuk penderita panas tinggi dewasa.

  1. Teh Jahe

Teh jahe akan menghangatkan tubuh dari dalam. Selain itu, seperti halnya kunyit, jahe mempunyai kandungan obat tradisional penurun panas. Minuman ini sangat cocok bagi penderita panas tinggi yang disertai demam gigil.

  1. Lempuyang Emprit

Lempuyang emprit juga merupakan tanaman rimpang khas Indonesia. Sama dengan rimpang lain yang disebutkan di atas, lempuyang emprit mempunyai banyak kandungan minyak atsiri yang menurunkan panas. Lempuyang diminum sarinya setelah rimpangnya direbus bersama air. Agar rasa pahitnya berkurang bisa ditambahkan madu atau gula aren. Lempuyang emprit sangat cocok bagi penderita demam diare atau demam cirit birit.

  1. Air Seledri

Air seledri dapat menurunkan panas dari kandungan airnya. Caranya mudah, hanya tinggal memasukkan irisan daun ke dalam air yang mendidih lebih kurang 30 menit, disaring, dan diminum ketika hangat.

  1. Kemangi

Daun kemangi dikenal di Indonesia sebagai sayur yang dapat dikonsumsi langsung atau lalapan. Ternyata daun kemangi ini dapat dengan mudah digunakan sebagai obat herbal demam panas juga. Rebuslah daun kemangi beberapa lembar bersama dengan jahe yang telah digeprek sampai airnya tinggal setengah, kemudian disaring. Air kemangi tersebut diminum hingga habis.

  1. Daun Singkong

Daun singkong juga merupakan obat luar tradisional penurun panas. Artinya tidak dikonsumsi. Tumbuklah beberapa helai daun singkong hingga halus dan gunakan sebagai kompres. Kompres daun singkong terutama dibuat untuk anak-anak dan penderita demam dan sakit kepala.

  1. Pegagan

Pegagan dapat menjadi obat herbal penurun panas dan menjadi obat dalam pemulihan. Sehingga sari daun pegagan yang direbus dapat diminum oleh penderita demam panas dan selanjutnya sampai pulih.

  1. Buah-Buahan

Beberapa buah-buahan merupakan makanan penurun demam karena kandungan air dan vitamin C. Contoh buah-buahan penurun demam, antara lain semangka, melon, dan jeruk. Selain penurun demam, buah juga mempercepat proses pemulihan penyakit.

  1. Minum Air Putih Hangat

Air putih pada dasarnya mengandung banyak mineral. Minum air putih hangat akan mempercepat proses pengeluaran keringat sehingga panas tinggi turun dan mencegah dehidrasi.

  1. Meniran

Satu genggam daun meniran yang direbus dengan 2 gelas air sampai airnya sisa setengah dan dicampur dengan 1 sendok madu, bila diminum teratur akan menurunkan demam anak sampai 40 derajat. Penurunan panas memang tidak langsung, sesuai ciri khas obat herbal anak demam tinggi, reaksinya lebih lambat daripada obat kimia.

  1. Madu

Sejak zaman dahulu madu dikenal sebagai penurun panas demam anak 38 derajat. Madu mempunyai kandungan yang lengkap termasuk penghasil energi. Jadi, selain membuat turun panas, mengkonsumsi 2 sendok madu akan memulihkan tenaga yang hilang.

  1. Air Gula Aren

Air gula aren dapat dijadikan penurun panas tinggi. Rasanya yang manis dan menyegarkan membuatnya cocok bagi penderita panas tinggi yang biasanya agak sulit minum obat, khususnya anak-anak. Gula aren mengandung vitamin B kompleks, glukosa, dan berbagai garam mineral.

Obat tradisional penurun panas tinggi di atas banyak di sekitar kita. Sehingga bisa dijadikan pilihan mana yang cocok dan mudah didapat. Semoga bermanfaat.