Demam chikungunya, baru diketahui beberapa tahun terakhir. penyakit ini juga dibawa oleh nyamuk Aedes aegephty betina. Jadi penyebarannya sangat cepat. Nyamuk yang menggigit orang sakit, kemudian menggigit orang sehat dapat dengan mudah menularkannya.
Meskipun tidak menakutkan seperti halnya fase kritis demam berdarah atau demam dengue, demam chikungunya yang tidak teratasi dapat mengakibatkan komplikasi yang membahayakan. Oleh karena itu, kita kenali gejalanya, yaitu :
- Demam tinggi
- Nyeri sendi
- Sakit kepala
- Merasa sangat kelelahan
- Mual dan muntah
Mirip sekali dengan berbagai penyakit lain atau demam berdarah dan demam kuning yang dibawa virusnya oleh nyamuk yang sama. Perbedaan demam chikungunya dan demam berdarah yang paling mudah dan mendasar adalah demam chikungunya tidak menyebabkan keluarnya bintik merah ketika demam panas menurun.
Jika seseorang mengamati gejala di atas, maka ada beberapa pengobatan yang diberikan oleh dokter dan dapat dilakukan di rumah. Pengobatan demam chikungunya, antara lain :
1. Obat Penurun Panas
Konsumsi obat penurun panas badan, seperti Sanmol yang dijual bebas dapat dilakukan ketika penderita belum diajak berkonsultasi ke dokter. Obat penurun panas jenis Acetaminophen merupakan obat yang cukup aman dikonsumsi tanpa resep dokter degan memperhatikan dosis dan aturan pakai.
2. Obat Anti Radang
Obat anti radang atau obat pereda nyeri umumnya diberikan oleh dokter. Untuk panas yang tidik turun disertai nyeri sendi dan sakit kepala, dokter akan memberikan obat anti radang nonsteroid yang cukup aman dan tidak menyebabkan pendarahan.
3. Istirahat
Istirahat menjadi obat dari berbagai penyakit. Dengan beristirahat, energi tubuh difokuskan untuk melawan penyakit atau demam infeksi.
4. Kompres
Kompres penurun panas dapat dikombinasikan dengan obat penurun panas badan atau obat anti radang. Kompres, selain menurunkan panas dapat membuat tubuh merasa lebih nyaman. Untuk yang ingin lebih praktis, sekarang ini banyak tersedia plester kompres demam untuk anak. Beberapa daun penurun panas badan juga dapat digunakan sebagai kompres.
5. Kunyit
Sari kunyit yang dapat dibuat sendiri dengan merebus 2 sampai 3 siungnya dengan 3 gelas air hingga tersisa setengahnya dapat memberikan efek anti inflamasi.
6. Aktivitas Ringan
Aktivitas ringan di sekitar tempat tidur disarankan tetap dilakukan oleh orang yang yang terserang demam chikungunya. Gerakan yang dilakukan akan mengurangi kekakuan pada otot yang dapat terjadi.
7. Fisioterapi
Fisioterapi diberikan oleh dokter. Fisioterapi ini untuk membuat fungsi otot bergerak normal.
8. Jintan Hitam
Jintan hitam atau di pasaran lebih dikenal dengan sebutan habatussuda dikenal dapat mengatasi berbagi penyakit. beberapa ahli kesehatan mengakuinya. Salah satunya adalah meningkatkan kekebalan tubuh. Penderita chikungunya dapat mengkonsumsi sari jintan hitam agar pemulihan berlangsung lebih cepat.
9. Air Kelapa
Air kelapa mengandung banyak ion yang dibutuhkan tubuh. Jika penderita mual hingga muntah, maka ion tubuh yang hilang segera tergantikan. Air kelapa juga mengatasi dehidrasi yang mungkin terjadi saat demam dan menetralisir segala macam racun dalam tubuh. Konsumsi air kelapa sangat menyegarkan.
10. Jahe
Rimpang kas Indonesia, jahe, mempunyai kandungan zat analgesik alami. Jika tidak menyukai minum obat kimia seperti jenis ibuprofen, maka sari jahe yang dibuat sama dengan cara mengkonsumsi kunyit dapat menjadi alternatif.
11. Sayuran Hijau
Sayuran hijau banyak mengandung vitamin C dan zat besi yang dibutuhkan penderita sakit gejala demam biasa maupun chikungunya. Zat besi akan membantu sel darah merah berproduksi normal.
12. Buah-Buahan
Kebanyakan buah-buahan mengandung banyak air dan vitamin C. Air mengatasi dehidrasi pada segala jenis demam biasa. Sementara, sama degan sayuran, vitamin c pada buah penurun panas demam akan meningkatkan kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan.
13. Vitamin C
Jika penderita sakit sulit atau nafsu makannya menurun, dokter akan memberikan suplemen vitamin C. Suplemen ini mempunyai fungsi yang hampr sama dengan sayuran dan buah.
14. Daun Sambiloto
Daun sambiloto masih banyak ada di pedesaan wilayah Indonesia. Daun ini membantu menurunkan panas. Ambillah 3 lembar daun sambiloto dan rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa setengah. Konsumsi daun ini sampai panas reda akan sangat baik, dua sampai tiga kali sehari.
15. Daun Binahong
Sama degan daun sambiloto, daun binahong berfungs meredakan panas dan nyeri sendi. Cara mengambil manfaatnya juga sama dengan daun sambiloto. Hanya saja, daun yang direbus sebanyak 15 lembar.
16. Madu
Manfaat madu untuk penurun panas tidak diragukan lagi. Energi yang dihasilkan madu sangat cepat. Madu cocok untuk penderita demam chikungunya, demam thypoid, dan lain-lain.
17. Buah Noni
Tidak banyak orang mengenal buah noni. Buah ini ternyata banyak mengandung antioksidan. Mengonsumsinya saat sakit akan mengatasi peradangan.
18. Air Putih
Semua penyakit sangat disarankan meminum air putih. Air putih mengatasi dehidrasi. Sementara konsumsi air putih hangat akan mempercepat pengeluaran panas tubuh.
Ada banyak pengobatan demam chikungunya di sekitar kita. Jika sakit berlangsung lebih 3hari, sesak napas, kejang demam, dan penderita tidak fokus maka sebaiknya dibawa ke dokter. Jangan lupa juga untuk mencegah penyebaran nyamuk Aedes aegephty cara mencegah demam berdarah dengan 3M. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.