Penyebab Panas Anak Tidak Turun 5 Hari yang Wajib Diketahui

Daya tahan tubuh anak relatif masih rendah, itulah mengapa anak lebih rentan terhadap berbagai jenis penyakit. Sistem imun di dalam tubuhnya seringkali tidak mampu melawan virus, bakteri, kuman, atau jamur yang masuk. Itulah yang menjadi salah satu alasan utama anak sering mengalami demam. Demam sendiri sebenarnya bukanlah demam, melainkan gejala yang menunjukkan adanya virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Untuk mencegah keduanya menginfeksi dengan penyakit yang lebih parah, tubuh secara otomatis melakukan perlawanan dengan menaikkan suhunya.

Demam biasanya biasanya bisa segera sembuh hanya dalam waktu 1 atau 2 hari saja. Namun apabila lebih dari 3 atau 5 hari, dapat dipastikan anak tidak mengalami gejala demam biasa. Bisa jadi ada penyakit yang lebih serius di dalam tubuh anak dan memerlukan pertolongan yang lebih serius. Demam tak kunjung sembuh pada anak terjadi saat panas anak tidak turun 5 hari.

Apa yang mungkin menjadi penyebab panas anak tidak turun 5 hari? Inilah beberapa kemungkinannya.

1. Infeksi Bakteri

Kemungkinan pertama yang terjadi pada anak adalah infeksi bakteri. Demam yang disebabkan oleh masuknya bakteri di dalam tubuh disebut juga dengan demam infeksi. Salah satu dampak dari infeksi bakteri adalah panas anak yang tidak kunjung turun, bahkan setelah 5 hari. Bakteri bisa membawa banyak penyakit dan biasanya berkembang di area tertentu pada tubuh anak.

2. Serangan Virus

Saat anak terus menerus demam hingga lebih dari 5 hari, bisa juga disebabkan oleh serangan virus pada tubuhnya. Demam yang terjadi setelah serangan virus tertentu pada anak adalah demam virus. Masuknya virus penyebab demam dapat melalui berbagai media, misalnya saja adalah gigitan nyamuk yang sudah lebih dulu terinfeksi virus serupa setelah menggigit orang lain yang terjangkit penyakit.

3. Demam Berdarah

Ini dia salah satu penyakit berbahaya yang mematikan baik bagi anak anak maupun orang dewasa. Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, dan dibawa oleh nyamuk bernama Aedes aegypti. Cara penularan demam berdarah melalui nyamuk terjadi karena nyamuk tersebut lebih dulu menggigit seseorang yang terjangkit demam berdarah. Hal ini menyebabkan nyamuk tersebut terinfeksi penyakit yang sama dan akan menularkan pada orang berikut yang digigitnya.

4. Demam Tifus

Penyakit yang satu ini disebabkan oleh infeksi bakteri bernama Salmonella typhi yang secara khusus menyerang sistem pencernaan anak. Penularannya dapat melalui berbagai macam media seperti makanan, udara, atau pemakaian barang barang yang sama dengan seseorang yang lebih dulu terkena penyakit yang sama.

5. TBC

Meski jarang, namun bukan tidak mungkin anak terkena TBC atau tuberkulosis. Penyakit ini muncul karena infeksi saluran pernapasan yang cukup parah, biasanya disebabkan oleh para orang tua yang merokok di dekat anak. Sebelum penyakit ini muncul, lakukan cara meredakan demam anak terbaik sebelum terlambat.

6. Cacar Air

Setidaknya sekali seumur hidup, setiap orang pasti pernah mengalami cacar air. Penyakit ini biasanya menyerang saat usia anak anak. Gejala awal cacar air adalah demam yang diikuti dengan bintik bintik merah di sekujur tubuh. Bintik merah ini kemudian menjadi bisul yang berisi air. Demam saat cacar air adalah hal yang wajar, dan akan sembuh setelah anak sembuh dari cacar air.

7. Efek Imunisasi

Efek samping imunisasi demam akan dirasakan oleh anak, terutama yang usianya di bawah 10 tahun. Demam adalah reaksi yang wajar setelah anak menerima vaksinasi, karena sistem imun masih melakukan resistensi terhadap vaksin tersebut sebelum akhirnya menyatu dan memperkuat daya tahan tubuh terhadap penyakit.

8. Campak

Salah satu gejala utama demam campak yang harus diwaspadai oleh orang tua adalah munculnya ruam merah di seluruh tubuh secara merata. Penyakit menular ini membuat panas anak tidak turun 5 hari. Penyakit ini bisa dicegah dengan cara melakukan imunisasi yang tepat untuk membantu daya tahan tubuh anak agar semakin kuat dalam melawan virus campak yang masuk ke dalam tubuhnya.

9. Dehidrasi Berat

Panas anak yang sulit sembuh bahkan setelah beberapa hari bisa juga disebabkan oleh gejala yang sebenarnya sepele, namun tidak segera diberi pertolongan yang tepat. Saat demam, anak mengalami dehidrasi namun tidak disadari orang tua. Dehidrasi inilah yang membuat demam anak sulit turun dan berlanjut hingga beberapa hari. Hubungan dehidrasi dengan demam memang sangat erat.

10. Anak Tumbuh Gigi

Penyebab umum lain yang membuat anak demam panas selama beberapa hari adalah saat ia tumbuh gigi. Tubuh anak bisa demam karena menyesuaikan diri dengan munculnya anggota baru di dalam tubuh. Cara mengobati demam anak tumbuh gigi cukup sederhana, yaitu dengan memberi anak waktu istirahat yang panjang untuk membantu memperkuat daya tahan tubuhnya.

Itulah beberapa penyebab panas anak tidak turun 5 hari, atau bahkan lebih lama lagi. Satu hal yang harus dilakukan orang tua saat anak mengalami demam berkepanjangan seperti di atas adalah untuk tidak panik dan tetap tenang. Dengan demikian orang tua bisa mencarikan jalan keluar yang terbaik untuk anak. Jika orang tua tidak dapat menguasai diri dan mengutamakan rasa panik, maka solusi yang tepat akan sulit ditemukan.