15 Penyebab Bayi Panas Hanya di Kepala dan Telapak Tangan Terlengkap

Ada beberapa peristiwa khusus yang terjadi pada bayi, misalkan kasus bayi panas hanya di kepala dan telapak tangan saja, namun tubuhnya tidak. Pada umumnya, kasus bayi panas hanya di kepala dan telapak tangan saja kerap terjadi pada banyak anak dan umumnya merupakan hal yang normal, bukan penanda penyakit serius. Namun, hal ini kadang menimbulkan rasa tidak nyaman pada bayi dan juga kekhawatiran pada orangtua tentunya, karena reaksi tubuh bayi tidak seperti biasanya.

Baca juga:

Ada beberapa penyebab mengapa bayi panas hanya di kepala dan telapak tangan saja. Penyebab tersebut merupakan gejala yang normal dan alamiah, namun ada juga gejala dari sesuatu yang lebih serius dan perlu perhatian khusus dari orangtua. Berikut penyebabnya.

Bayi Panas Hanya di Kepala dan Telapak Tangan

1. Area dengan banyak pembuluh darah

Bayi yang bari lahir memiliki jumlah pembuluh darah yang cukup banyak di daerah kepala dan juga telapak tangan. Hal ini menyebabkan bayi dapat mengeluarkan panas berlebih dari kedua area tersebut apabila suhu tubuhnya menjadi lebih tinggi daripada biasanya. Hal ini merupakan sebuah gejala yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

Baca juga:

2. Baru Bangun Tidur

Pada saat bayi baru saja terbangun dari tidurnya, suhu tubuhnya bisa menjadi lebih tinggi daripada ketika ia bangun. Saat tidur, bayi tidak banyak bergerak seperti orang dewasa sehingga ada bagian tubuhnya yang tertekan untuk waktu yang lama, misalkan pada bagian kepala dan juga telapak tangan (jika dibungkus dengan sarung tangan).

3. Suhu lingkungan yang tinggi

Suhu lingkungan di sekitar bayi yang tinggi dapat membuat panas tubuh bayi sedikit lebih tinggi dari biasanya. Bayi kemudian mengeluarkan panas tubuh itu, terkonsentrasikan di bagian kepala dan telapak tangannya. Gejala ini pun merupakan hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan oleh orangtua.

Baca juga:

4. Sarung tangan yang terlalu tebal

Orangtua yang memakaikan sarung tangan dengan bahan yang tebal atau memakaikannya terlalu lama kepada bayinya dapat membuat telapak tangan menjadi lebih panas dari biasanya, bahkan cenderung berkeringat. Hal ini pun merupakan gejala yang normal pada bayi yang sedang mengeluarkan panas berlebih di sekitar area telapak tangan.

5. Pertanda gejala demam

Apabila orangtua meraba kepala dan tangan anak terasa panas lebih tinggi daripada biasanya, segera ukur suhu tubuh anak untuk memastikan apakah anak baik-baik saja atau mengalami demam. Seringkali orangtua merasa yakin bahwa anak tidak demam karena mengukurnya dengan rabaan tangan saja. Gunakan selalu termometer berkualitas baik, baik termometer raksa maupun termometer digital yang dapat memberitahukan hasil pengukuran suhu tubuh bayi dengan lebih akurat.

Baca juga:

Apabila hasil pengukuran suhu tubuh bayi (dari bagian mulut, ketiak, maupun anus) di atas suhu tubuh normal, misalkan 38ºC maka dapat dipastikan bahwa bayi memang sedang mengalami demam.

6. Infeksi

Infeksi dapat menjadi penyebab bayi panas hanya di kepala dan telapak tangan saja. Kebanyakan, hal ini bersifat tiba-tiba dan tidak diketahui penyebabnya infeksi karena apa, dan akan menimbulkan penyakit apa. Untuk pemeriksaan lebih lanjut dan mendapatkan hasil yang akurat, orangtua sebaiknya segera membawa bayi ke dokter anak.

7. Radang

Radang merupakan tahapan lebih lanjut dari infeksi. Radang dapat disebabkan baik oleh virus maupun oleh bakteri. Jika kepala dan telapak tangan bayi terasa panas tinggi sedangkan tubuhnya tidak (suhu tubuh normal), ada kemungkinan daerah tersebut mengalami peradangan akibat infeksi. Orangtua dapat membawa bayi ke dokter anak untuk pemeriksaan lebih lanjut dan melakukan cek darah apabila diperlukan.

Baca Juga:

8. Paparan sinar matahari

Paparan sinar matahari yang terlalu lama dapat menyebabkan bayi merasa kepanasan dan terasa panas di bagian kepala maupun telapak tangan. Selain itu, berbeda dengan sinar matahari pagi yang sehat dan mengandung vitamin K, sinar matahari di siang hari itu berbahaya bahkan bisa menyebabkan kanker kulit. Bayi sebaiknya selalu dilindungi dari panas matahari siang dengan menggunakan topi apabila ingin bepergian, atau tetap berada di rumah.

9. Pasca imunisasi

Reaksi tubuh bayi setelah imunisasi bermacam-macam. Ada yang biasa saja, ada yang ruam-ruam, ada juga yang demam, dan ada juga yang kepala dan telapak tangannya terasa panas. Gejala ini akan hilang dalam hitungan hari. Namun, apabila panas bayi di kepala dan telapak tangan berlangsung hingga berhari-hari, segera periksakan ke dokter sambil memberitahukan kapan tanggal imunisasi dan kapan gejala tersebut mulai berlangsung.

Baca juga:

10. Kelelahan

Bayi yang kelelahan, misalkan setelah ikut orangtua dalam perjalanan jauh juga bisa mengalami kelelahan. Efek dari kelelahan tersebut dapat menyebabkan berbagai gejala, salah satunya rasa panas di bagian kepala dan telapak tangan. Orangtua dapat melakukan pijat secara lembut kepada bayi untuk membuat badannya terasa rileks dan nyaman.

11. Alergi

Alergi disebabkan oleh berbagai macam hal. Ada alergi makanan, alergi debu, dan lain-lain. Orangtua perlu mengingat-ingat makanan apa saja yang diberikan kepada anak saat berkonsultasi dengan dokter anak. Selain itu, periksa pula apakah bagian telapak tangan anak yang panas tersebut disertai dengan ruam-ruam/bintik atau tidak saat memeriksakan anak ke dokter.

Baca juga:

12. Kekurangan nutrisi

Kekurangan nutrisi menjadikan tubuh anak mudah terserang infeksi, karena daya tahan tubuhnya cenderung kurang kuat. ASI merupakan sumber nutrisi terbaik untuk bayi, sehingga orangtua yang dapat memberikan ASI eksklusif sebaiknya terus mencukupinya hingga usia bayi enam bulan, agar sistem imunnya terbentuk dengan baik. Bagi bayi yang sudah melewati masa ASI eksklusif, dapat dilengkapi kebutuhan nutrisinya dengan makanan-makanan yang bergizi dan bebas dari pewarna, pengawet, maupun pemanis buatan.

13. Gangguan saraf

Gangguan saraf dapat memicu rasa panas pada telapak tangan bayi. Gangguan saraf dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalkan karena kelebihan glukosa. Pada bayi yang masih meminus ASI, kelebihan glukosa menjadi mungkin dari pola makan ibunya, atau ibunya merupakan penderita diabetes. Pada bayi yang sudah mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI), kelebihan gula darah dapat berasal dari makanan yang ia konsumsi.

14. Cedera, keseleo, atau tegang otot

Bayi dapat mengalami cedera pada bagian telapak tangan maupun kepala tanpa orangtua sadari, sehingga terjadi penegangan di sekitar otot, bahkan radang. Hal tersebut dapat mengakibatkan produksi panas berlebih di area tersebut, dan membuat bayi merasa tidak nyaman. Segera periksakan ke dokter anak untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca juga:

15. Gejala penyakit serius

Bayi panas hanya di kepala dan telapak tangan juga dapat menjadi pertanda penyakit serius apabila panasnya berlangsung terus menerus yang disertai dengan perilaku bayi yang tidak biasa, misalkan terus menangis hingga tidak nafsu makan. Untuk memastikan hal ini, bayi akan mengalami beberapa tes dari dokter. Selain itu, orangtua harus selalu memantau kondisi sang buah hati agar dapat memberikan informasi yang lengkap pada saat sesi konsultasi.

Baca juga:

Cara Mengatasi

Ada banyak faktor-faktor yang dapat memengaruhi kondisi yang terjadi pada sang buah hati saat ia mengalami panas hanya di kepala maupun telapak tangan saja. Kondisi itu dapat merupakan kondisi yang ringan, maupun kondisi yang membutuhkan penanganan lebih serius.

Baca juga:

Untuk mengatasinya, orangtua dapat melakukan langkah-langkah pencegahan maupun pengobatan sebagai berikut:

  • Memiliki termometer (disarankan termometer digital) dan selalu memeriksakan suhu tubuh anak apabila orangtua merasakan suhu tubuh yang tidak biasa, baik pada seluruh tubuh maupun bagian tertentu saja. Pengukuran suhu tubuh dengan termometer akan memberikan hasil yang lebih akurat daripada menggunakan rabaan tangan orangtua.
  • Memastikan kenyamanan pakaian, seprai, dan selimut anak. Pakaian yang terlalu tebal di negara tropis (khususnya saat cuaca panas) dapat memberikan efek negatif pada anak, misalkan menimbulkan panas berlebih di dalam tubuhnya. Pastikan pakaian berbahan dasar kain yang nyaman dan menyerap keringat dengan baik (bahan katun misalkan).
  • Memastikan suhu ruangan dengan baik. Cuaca yang terlalu panas atau aliran udara yang kurang lancar akan menyebabkan rasa tidak nyaman pada bayi.
  • Memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Apabila anak belum bisa memakan makanan pendamping ASI, berikan ASI ekslusif atau susu formula sesuai kebutuhan. Untuk anak di atas 6 bulan, orangtua dapat memberikan makanan bergizi dan memiliki kandungan nutrisi lengkap yang disesuaikan dengan usianya.
  • Mengompres bayi dengan air hangat atau air biasa (suam-suam kuku) untuk menurunkan panas tubuhnya.
  • Orangtua dapat mengurut bayi dengan lembut menggunakan baby oil atau minyak telon agar bayi merasa nyaman dan rileks. Sentuhan dari orangtua juga dapat menenangkan bayi.
  • Jangan memberikan sembarang obat apabila belum memahami cara penggunaannya dan belum yakin apa penyebab gejala yang terjadi pada bayi. Jika orangtua sudah pernah diberikan obat oleh dokter, berikan sesuai dosis dan anjuran dokter
  • Segera konsultasikan bayi ke dokter spesialis anak untuk mengetahui hasil yang lebih akurat tentang penyebab mengapa bayi panas hanya di kepala dan telapak tangan.

Berikut adalah penjelasan tentang Bayi Panas Hanya di Kepala dan Telapak Tangan terlengkap serta cara mengatasinya yang akan membantu anda untuk menangani langsung panas yang terjadi pada sang buah hati anda.